Konyol! Sempat Menginap Semalam, Pria Ini Salah Rumah Airbnb

Traveler asal Florida ini mengisahkan cerita konyol saat menginap di sebuah rumah yang dipesannya lewat Airbnb. Sudah tidur semalam, ternyata dia salah rumah.

Traveler asal Florida yang memiliki cerita konyol terkait Airbnb itu bernama Paul Drecksler. Dia berada di Miami untuk menghadiri pernikahan temannya sekaligus liburan.

Setelah perjalanan sekitar 3,5 jam, Drecsler berharap besar bisa segera bersih-bersih, selonjoran, dan rebahan. Apalagi, dia sampai di tujuan sekitar pukul 02.00.

Setelah memasuki Miami, dia pun segera membuka pesan di Airbnb untuk mencari detail alamatnya.

Setelah yakin menemukan rumah yang dipesannya, Drecksler pun masuk rumah. Dia senang banget menemukan kamar yang rapi komplet dengan tempat tidur yang nyaman dan dua handuk bersih. Dia pikir semua kenyamanan itu buat dia.

Tetapi, kenyamanan itu harus disetop di pagi hari.

"Esok paginya, saya dibangunkan oleh ketukan pintu. Saya terkejut yang mengetuk pintu adalah pemilik rumah," kata Drecksler seperti dikutip nbc11news.com.

Kemudian terjadilah percakapan pagi yang menunjukkan kalau Drecksler telah menerobos rumah orang tanpa ijin.

"Dia bilang,"Hei, bisa saya bantu? Ini rumah saya," kata si pemilik rumah.

"Belum sadar sepenuhnya dari tidur, saya jawab saja,'Bukan, ini Airbnb yang saya sewa," ujar Drecksler.

"Bukan, ini rumah saya," ujar si pemilik rumah lagi.

Kemudian, si pemilik rumah menunjukkan bukti kalau itu adalah rumahnya dan tidak menyewakan kamar untuk Airbnb. Dan, dipastikan Drecksler telah masuk ke rumah yang salah.

"Kemudian, saya mengingat-ingat semua petunjuknya. Dan, saya menyadari ini bukan Airbnb yang saya pesan. Hanya saja saat pukul 02.00 otak kalian akan bilang,"Oh, ini, ya ini," kata dia.

"Saya salah alamat. Saya buka alamat lewat Airbnb dan otomatis ke Googlemaps kemudian Uber. Alamatnya salah, ternyata saya menginap di rumah sebelahnya," kata Drecksler.

Kini, kisah itu menjadi cerita konyol buatnya. Apalagi, sejatinya ini bukan kali pertama dia memilih penginapan lewat Airbnb.

"Itu respons terbaik pemilik rumah setelah saya masuk rumah seseorang dan menginap di kamar tidur dia. Saya bisa saja dibangunkan oleh si pemilik yang lebih marah lagi. Sungguh, bisa saja hal lebih buruk bisa terjadi," kata dia.

Ke depan, dia berjanji kepada dirinya sendiri untuk mengecek ulang dua atau tiga kali agar tidak salah alamat lagi saat menginap di Airbnb.