Sedang Direvitalisasi, Arkeolog Temukan Penemuan Mengejutkan di Notre Dame Paris

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sedang Direvitalisasi, Arkeolog Temukan Penemuan Mengejutkan di Notre Dame Paris

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Senin, 21 Mar 2022 23:20 WIB
PARIS, FRANCE - SEPTEMBER 19: A member of the Charpentiers sans Frontièrs (Carpenters without Borders) works on the reconstruction of one of the missing timber frames of Notre-Dame Cathedral that was destroyed by the fire in front of the Cathedral on September 19, 2020 in Paris, France. Part of the 37th edition of the European Heritage Days, the iconic Parisian landmark aims at informing the public of the reconstruction plans related to the April 15, 2019 fire and aims to imporve the publics knowledge of Notre-Dames architecture and history. The extensive damage to the roof and spire of the 13th-century Notre Dame de Paris cathedral have proven reconstruction process to be much more complex than many anticipated. (Photo by Kiran Ridley/Getty Images)
Ilustrasi Katedral Notre Dame Paris yang direvitalisasi (Getty Images/Kiran Ridley)
Paris -

Sempat terbakar, Katedral Notre Dame di Paris tengah direvitalisasi. Namun, sempat ditemukan sarkofagus dari abad ke-14.

Arkeolog di Katedral Notre Dame telah menemukan sarkofagus timah abad ke-14 yang sebelumnya tidak diketahui. Sarkofagus adalah benda yang bersungsi untuk menyimpan jenazah.

Benda bersejarah itu ditemukan di gereja yang terbakar hampir tiga tahun lalu. Belum diketahui identitas mengenai siapa yang dimakamkan di sarkofagus, tapi kemungkinan besar merupakan seseorang yang penting.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pernyataan kementerian budaya setempat yang dirilis Senin lalu(14/3), karakteristik dan lokasi sarkofagus menunjukkan bahwa sarkofagus itu menyimpan jenazah pejabat tinggi.

pada April 2019, katedral abad ke-12 yang bersejarah terbakar selama proyek renovasi dan restorasi. Sejak saat itu, pemerintah Prancis telah memperbaiki dengan rekonstruksi yang akan memulihkan arsitektur Gotik bersejarah katedral.

ADVERTISEMENT

Rekonstruksi ini rencananya akan diselesaikan oleh otoritas gereja pada tahun 2024, ketika Paris akan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas.

Para pekerja berencana untuk mendirikan perancah sebelum memulihkan menara katedral yang hancur pada tahap akhir renovasi. Para arkeolog menyurvei situs tersebut sebelum para pekerja dapat memasang perancah untuk mencari artefak apa pun yang mungkin rusak.

Penggalian akan dimulai dari 2 Februari hingga 25 Maret. Selama penggalian tim fokus akan pada transept, yaitu area katedral di mana lantainya tegak lurus dengan bangunan utama dan membentuk salib.

Menurut pernyataan tersebut, transept ditutupi dengan lapisan batu yang berasal dari abad ke-18. Para arkeolog menemukan beberapa kuburan dari berbagai tingkat di bawahnya yang menunjukkan bahwa lokasi ini digunakan sebagai tempat pemakaman untuk waktu yang lama. Pemakaman abad ke-14 ini terkubur di tanah yang mungkin berasal dari awal abad ke-13.

Para arkeolog menemukan sarkofagus timah berbentuk manusia yang sepenuhnya diawetkan di antara penguburan ini. Penempatannya di transept katedral menunjukkan bahwa individu yang dikebumikan memiliki status sosial yang tinggi. Lapisan bawah tanahnya menunjukkan bahwa itu didirikan paling lambat abad ke-14.

Penggalian itu mengungkapkan penemuan luar biasa lainnya, yaitu sebuah parit yang diisi dengan patung-patung yang dulunya merupakan bagian dari layar atap Notre Dame, partisi dekoratif yang memisahkan ujung-ujung katedral yang berbeda. Layar ini dibuat sekitar tahun 1230 dan dibongkar pada awal tahun 1700-an.




(rdy/rdy)

Hide Ads