Sudah dua tahun pandemi Covid-19 berlangsung. Tapi Samoa, negeri nun jauh di Samudera Pasifik baru akan menghadapi gelombang pertama pandemi tersebut.
Samoa termasuk ke dalam daftar negara yang bebas COVID-19. Namun akhirnya pertahanan negara kecil di Pasifik itu akhirnya jebol juga.
Ada satu kasus positif COVID-19 di sana. Meski cuma ada satu yang positif, tapi pemerintah setempat tidak tinggal diam. Mereka langsung mengumumkan kebijakan lockdown agar virus itu tidak makin menyebar.
Dilansir detikTravel dari AP, Rabu (23/3/2022), kebijakan lockdown di Samoa berlaku efektif sejak Sabtu (19/3) akhir pekan lalu. Sekolah-sekolah ditutup, acara kumpul-kumpul di tempat umum dilarang, dan toko-toko terpaksa harus tutup.
Kebijakan lockdown ini akan berlaku hingga Kamis (24/3) malam. Namun kebijakan itu bisa diperpanjang tergantung dengan situasi saat itu.
Dalam laporan pemerintah Samoa yang tersebar secara online, disebutkan bahwa pasien positif COVID-19 di Samoa adalah seorang wanita. Kasus ini cukup unik dan tidak bisa dijelaskan secara ilmiah.
Namun wanita itu tercatat pernah mengunjungi gereja, rumah sakit, pertokoan, perpustakaan dan agen travel, semenjak dia pertama kali merasakan gejala sakit pekan lalu.
Perdana Menteri Samoa, Naomi Mata'afa mengatakan kini pasien positif itu tengah diisolasi. Pergerakannya serta kontak dengan orang-orang terdekatnya tengah dilacak.
Selain Samoa, virus Corona juga telah sampai ke negara-negara kecil di Samudera Pasifik lainnya. Negara-negara seperti Kiribati, Tonga, Kepulauan Salomon, Kepulauan Cook hingga Samoa Amerika warganya ada yang terinfeksi COVID-19.
"Meski negara kami terus bisa melewati saat-saat sulit seperti ini, mari kita terus percayakan kepada Tuhan," ujar Mata'afa dalam pernyataannya.
Simak Video "Video Update Situasi Kasus Covid-19 di Indonesia"
(wsw/ddn)