TRAVEL NEWS
Viral Antrean Panjang PCR di Kedatangan Luar Negeri, Ini Kata Satgas

Beberapa waktu lalu sempat viral ramainya antrean PCR di jalur kedatangan luar negeri di Bandara Soekarno Hatta. Satgas pun beri komentar.
Hari Minggu (27/3), jagat dunia maya dihebohkan oleh unggahan terkait ramainya antrean PCR di Bandara Soekarno Hatta oleh sejumlah warganet. Dalam sejumlah foto yang beredar, jalur kedatangan dari luar negeri tak ubahnya seperti pasar yang ramai.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Suharyanto bilang akan mengkaji mekanisme tes polymerase chain reaction (PCR) di pintu kedatangan internasional di bandara menyusul antrean panjang tes Corona bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).
Suharyanto mengatakan membeludaknya antrean tes Covid-19 di pintu-pintu masuk luar negeri, termasuk di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, sejalan dengan tren peningkatan jumlah kedatangan PPLN ke Indonesia.
Peningkatan tersebut, kata dia, terjadi usai pemerintah menghapuskan aturan karantina kesehatan bagi PPLN yang sudah menerima dua dosis vaksin dan booster sejak Rabu (23/3) kemarin.
"Dengan semakin terkendalinya kasus Covid-19 dan kebijakan baru tanpa karantina bagi PPLN yang sudah vaksin lengkap atau booster, meningkatkan jumlah perjalanan internasional," ujarnya ketika dikonfirmasi CNNIndonesia.com seperti dikutip detikTravel, Senin (28/3/2022).
Kendati demikian, Suharyanto mengatakan para PPLN tersebut tetap diwajibkan menjalani tes PCR begitu tiba di Indonesia. Kondisi itulah yang kemudian menurutnya, sempat menyebabkan antrean panjang di Bandara Soetta.
Meski begitu, ia mengklaim, Satgas Covid-19 di Bandara Soetta sejatinya telah mengantisipasi adanya penumpukan antrean tersebut. Salah satunya dengan mengubah sistem antrean terutama untuk testing mandiri dan pembayaran.
"Arus kedatangan internasional di Bandara Soetta juga membutuhkan testing PCR yang lebih banyak dan cepat," kata dia.
Pihaknya akan terus melakukan evaluasi agar kejadian serupa tidak kembali terulang. Mengingat, potensi penumpukan masih dapat terjadi ketika pelbagai kedatangan internasional tiba pada saat yang bersamaan.
"Potensi terjadinya penumpukan masih ada bila terjadi kedatangan saat bersamaan. Hal ini terus ditingkatkan manajemen di bandara agar lancar," ujar Suharyanto
"Satgas terus mengupayakan agar ini segera dapat diatasi di antaranya dengan mengatur mekanisme test dan jumlah PCR," ujar dia.
Simak Video "Mesin Bermasalah Usai Take Off, Lion Air JT330 Putar Balik"
[Gambas:Video 20detik]
(rdy/fem)