Per tanggal 17 April mendatang, wisatawan internasional yang mau liburan ke Australia tidak perlu menunjukkan hasil tes COVID-19 negatif sebelum terbang. Hore!
Menteri Kesehatan Australia, Greg Hunt mengatakan Pemerintah Australia kini tidak lagi menjadikan hasil tes negatif COVID-19 sebagai syarat utama bagi wisatawan internasional untuk masuk ke wilayah Australia. Peraturan ini akan mulai berlaku pada tanggal 17 April mendatang.
"Melihat persyaratan vaksinasi yang masih berlaku dan juga penggunaan masker, nasihat dari pihak medis adalah tes COVID-19 kini tak lagi diperlukan," ujar Greg,seperti dikutip dari ABC News Australia, Selasa (29/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Khususnya karena adanya beberapa masalah di sejumlah negara dalam mengakses hasil tes tersebut atau menunjukkan bukti tes," imbuh Greg
Greg mengatakan dia sudah berbicara dengan direktur eksekutif dua maskapai penerbangan terbesar di Australia, yakni Qantas dan Virgin terkait kebijakan ini.
"Namun kami juga mendengarkan pendapat dari Kepala Bidang Kesehatan Australia," katanya lagi.
Keharusan menjalankan tes PCR dan menunjukkan hasil tes negatif sebelum terbang ke Australia sudah diberlakukan sejak awal tahun 2021, sebagai salah satu upaya untuk menghentikan penyebaran virus corona ke Australia.
Sebelumnya pelaku perjalanan internasional selalu diminta untuk menunjukkan hasil negatif dari tes PCR yang dilakukan tiga hari sebelum terbang, namun kemudian diubah lagi dengan hanya persyaratan menjalankan tes rapid antigen (RAT) pada akhir tahun 2021.
Banyak negara lain, termasuk negara-negara di benua Eropa, yang sudah mencabut keharusan melakukan tes COVID-19 sebelum terbang.
Simak juga 'Saat Warga Australia Sambut Baik Pelonggaran Pembatasan Covid-19':
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol