Restoran di ketinggian tengah ngetren di Jakarta lewat kehadiran Lounge in The Sky Indonesia. Sebenarnya dulu sempat ada resto melayang di Gunungkidul, DI Yogyakarta, namun dilarang beroperasi, sementara di Jakarta sudah boleh beroperasi. Kenapa ya?
Hal ini menjadi pertanyaan warga masyarakat.
Menteri Pariwisata dan konomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pihaknya selalu meminta pengelola tempat wisata dan pelaku ekonomi kreatif untuk menerapkan CHSE atau Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability (CHSE). Jadi tempat wisata harus bersih, aman, sehat dan berkelanjutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menparekraf Sandiaga saat menghadiri soft opening Lounge In The Sky Indonesia di Mangkuluhur City Office Tower, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu mengatakan konsep ini merupakan inovasi yang dihadirkan untuk menawarkan suatu destinasi wisata yang kekinian dan menurutnya sudah aman.
![]() |
"Destinasi-destinasi wisata serupa sudah hadir di 67 negara, termasuk di Indonesia. Menurutnya, kehadiran Lounge In The Sky Indonesia ini dapat membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat Tanah Air," katanya.
Terlebih, salah satu pemandangan yang dihadirkan di lounge yang berada di ketinggian 50 meter ini adalah pemandangan malam langit Jakarta. "Salah satu keindahan yang belum tereksplorasi yaitu Jakarta Skyline ini kita perlihatkan di destinasi dinner in the sky yang hadir di Jakarta," katanya.
Sandiaga menilai perlu ada pembinaan bagi pengelola atraksi ini, terutama sehubungan dengan protokol kesehatan dan protokol keselamatan, termasuk di Gunungkidul yang sempat beroperasi namun kemudian dihentikan oleh pemerintah daerah setempat. Sandiaga meminta pengelola tempat atraksi serupa menerapkan CHSE.
"Di mana keselamatan dan kesehatan dalam penyelenggaraan dinner In The Sky untuk diterapkan di atraksi lain seperti di Gunungkidul, Yogyakarta. Saya yakin dengan inovasi seperti ini, Jakarta dan kota-kota lain akan mampu meningkatkan pariwisatanya, kebangkitan ekonominya dan ini merupakan bagian dari tatanan ekonomi baru yang unik, menarik, dan bisa menjadi daya tarik yang memiliki nilai jual tinggi," ujar Sandiaga.
Selanjutnya tanggapan dari pengelola Lounge In The Sky
Simak Video "Video: Momen Liburan Sandiaga di AS Setelah Tak Lagi Jadi Menparekraf"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan