Penerbangan terakhir kerap menjadi pilihan bagi traveler yang mau liburan. Tapi, ternyata sebaiknya kamu tidak memilih penerbangan terakhir.
Dilansir dari The Sun, Megan Homme, seorang karyawan maskapai, mengungkapkan rahasia penerbangan. Sebagai seseorang yang sering mendapatkan penerbangan gratis, dia membeberkan kiat-kiat traveling, termasuk tips naik pesawat.
Homme memberikan tips terbaru soal penerbangan terakhir. Meskipun lebih murah, tapi traveler sebaiknya tidak memesannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penundaan dan pembatalan terkait cuaca jauh lebih umum, apalagi saat musim dingin," kata dia.
Traveler Indonesia sendiri kerap melakukan liburan di negara 4 musim. Musim dingin sendiri jadi waktu liburan favorit.
"Jika Anda bisa, pesan penerbangan pertama pada hari itu karena jika Anda memesan penerbangan terakhir, Anda tidak akan memiliki pilihan apa pun," kata dia.
Tapi ternyata bukan hanya musim dingin, musim panas pun memiliki kemungkinan besar untuk penundaan penerbangan terakhir. Menurut data liburan musim panas lebih rentan karena volume lalu lintas yang tinggi.
"Penerbangan paling pagi mengalami lebih sedikit penundaan, menurut statistik," ucap Mantap Pilot Kathleen Bangs kepada Forbes.
Semakin sore, akan semakin besar kemungkinan penundaan penerbangan.
"Seiring berlalunya hari, maskapai penerbangan memiliki lebih sedikit pilihan untuk penumpang, itulah sebabnya jika Anda mau berangkat tepat waktu, ambil penerbangan pagi yang adalah pilihan terbaik," dia menjelaskan.
Selain itu, Homme memberikan tips lain untuk memilih penerbangan langsung. Karena penerbangan transit lebih memungkinkan untuk dibatalkan atau ditunda.
"Pesan penerbangan langsung bila memungkinkan, karena jika penerbangan Anda tertunda, Anda tidak perlu khawatir akan kehilangan pesawat selanjutnya" katanya.
Homme juga menyarankan traveler yang transit untuk memilih jeda penerbangan yang lebih lama. Kamu harus berjaga-jaga siapa tau pesawat pertama delay.
"Jika ada penerbangan dengan waktu transit yang pendek atau sedikit lebih lama, saya akan memilih yang lebih lama," ujarnya.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan