Tiket kereta api mudik lebaran laris manis. PT KAI memastikan tidak ada penambahan penjualan tiket di hari-hari yang sudah kosong itu.
Para pemudik sudah tidak bisa lagi memesan tiket kereta api pada hari-hari mendekati idul fitri. Dari pantauan detikTravel, Kamis (14/4/2022), tiket kereta api mudik lebaran sudah kosong di tanggal 27 April hingga 1 Mei 2022.
Dari keterangan PT KAI, pada masa angkutan lebaran ini, KAI menjalankan 3.601 perjalanan kereta api jarak jauh reguler atau rata-rata 164 perjalan kereta per hari. Adapun, kapasitas tempat duduk yang KAI sediakan adalah 2.054.056 tempat duduk kereta api jarak jauh reguler atau rata-rata 93.366 tempat duduk per hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan meningkatnya permintaan masyarakat, KAI juga mengoperasikan 770 perjalanan kereta api jarak jauh tambahan atau rata-rata 35 kereta api per hari. Adapun, kapasitas tempat duduk yang KAI tambahkan adalah 423.192 tempat duduk kereta api jarak jauh tambahan atau rata-rata 19.236 tempat duduk per hari.
"Sampai dengan saat ini, kami masih belum ada rencana menambah Kereta Api tambahan lagi," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus yang dihubungi detikTravel, Kamis (14/4/2022).
Joni menyebut KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran yaitu H-10 s.d H+10 Lebaran atau 22 April s.d 13 Mei 2022.
Sampai dengan 13 April, KAI telah menjual 904.749 tiket KA Jarak Jauh atau 37% dari total tiket yang disediakan. Rute-rute favorit masyarakat pada masa angkutan lebaran tahun ini, yaitu Jakarta - Surabaya pp, Jakarta - Yogyakarta pp, Jakarta - Malang pp, dan lainnya. Adapun, tanggal keberangkatan favorit masyarakat untuk arus mudik yaitu 30 April dan 29 April, sedangkan untuk arus balik yaitu 7 Mei dan 8 Mei.
KAI melihat bahwa tiket kereta api pada masa Angkutan Lebaran secara umum masih cukup banyak tersedia. KAI mengimbau kepada masyarakat untuk mencari tanggal dan rute alternatif jika KA yang diinginkan telah habis tiketnya.
Masyarakat dapat memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan alternatif perjalanan KA dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol