PT Kereta Api Pariwisata (KA Wisata) siap menyambut libur nasional Hari Raya Idul Fitri 1443 H dan Cuti Bersama 2022. Bisa dicarter buat mudik.
"Oleh sebab itu kami berharap masyarakat untuk memenuhi vaksinasi dosis lengkap dan vaksinasi booster sebelum melakukan perjalanan mudik Idul Fitri 1443 H seiring pandemi COVID-19 di Indonesia melandai," kata Direktur Utama KAI Wisata Hendy Helmy dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Kamis (14/4/2022).
Dia mengatakan masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik lebaran di tahun ini dengan Kereta Wisata dan Kereta Istimewa bisa tanpa harus mengikuti tes COVID-19 berupa rapid antigen dan swab PCR jika sudah melakukan dua kali suntik vaksinasi ditambah vaksinasi ketiga (booster).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengikuti peraturan pemerintah seperti yang diminta Presiden Jokowi mengenai syarat untuk mudik Lebaran 2022," ujar dia.
Humas PT kereta Api Pariwisata M Ilud Siregar menambahkan masyarakat sudah bisa memesan tiket Kereta Wisata dan Kereta Istimewa.
Dia mengatakan ada beberapa layanan Kereta Wisata yaitu Kereta Wisata Nusantara, Kereta Wisata Sumatera, Kereta Wisata Toraja, Kereta Wisata Bali, Kereta Wisata Jawa, Kereta Wisata Imperial, Kereta Wisata Retro, dan Kereta Wisata Priority.
"Kereta Wisata ada yang bisa dipesan secara perorangan dan bisa juga untuk carter. Sedangkan Kereta Istimewa harus dipesan sekitar satu bulan sebelumnya lantaran banyak peminatnya," kata Ilud.
Kereta Istimewa, kata dia, kerap disebut sebagai Kereta Sultan. Kereta tersebut memiliki daya tarik tersendiri karena penumpang dapat melihat pemandangan melalui kabin Masinis, jelas berbeda dari kereta api pada umumnya.
Kereta Istimewa juga tidak selalu berangkat dari Stasiun Gambir saja. Dia mengatakan, Kereta Istimewa dapat mengikuti pesanan masyarakat dengan stasiun pemberangkatan yang ada.
Misalnya, penumpang berdomisili di Cirebon maka pemberangkatan dari Stasiun Cirebon menuju destinasi wisata yang ada di pulau Jawa dan dalam perjalanan bisa berhenti untuk singgah menikmati pilihan wisata kuliner khas Indonesia. Rombongan Kereta Istimewa ini lebih fleksibel dengan maksimal rombongan berjumlah 40 orang.
"Kami ikut membantu perjalanan wisata masyarakat dengan Kereta Istimewa dengan pengalaman yang berbeda dan juga menyiapkan pilihan wisata kuliner khas Indonesia," kata dia.
***
Artikel ini juga tayang di detikJabar, klik di sini
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!