Perawat Satwa Tewas Diserang Harimau, Serulingmas Tutup Sementara

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Perawat Satwa Tewas Diserang Harimau, Serulingmas Tutup Sementara

Femi Diah - detikTravel
Rabu, 20 Apr 2022 03:01 WIB
Kondisi kandang harimau di Serulingmas Zoo Banjarnegara, Senin (18/4/2022).
Kondisi kandang harimau di Serulingmas Zoo Banjarnegara, Senin (18/4/2022). (Uje Hartono/detikcom)
Purbalingga -

Objek wisata Serulingmas Zoo menutup sementara kunjungan wisatawan setelah seorang karyawan tewas diserang harimau Benggala. Harimau itu merupakan satwa koleksi kebun binatang tersebut.

"Selama masa penyelidikan peristiwa kecelakaan kerja berupa penyerangan seorang karyawan oleh harimau yang merupakan salah satu satwa koleksi, Serulingmas tutup untuk sementara," kata Direktur Perumda TRMS Serulingmas, Lulut Yekti Adi, seperti dikutip dari Antara, Selasa (19/4/2022).

Lulut menjelaskan kecelakaan kerja yang dialami karyawan berupa penyerangan harimau terjadi pada hari Minggu (17/4). Dia menyebut korban baru saja selesai memberi makan dan memasukkan satwa harimau dari kandang pamer ke kandang tidur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelahnya korban hendak membersihkan kandang pamer yang merupakan kegiatan rutin yang biasanya dilakukan oleh perawat satwa, pada saat itu korban diduga diserang harimau," kata Lulut.

Ia menyatakan kejadian berlangsung ketika korban sendirian, sehingga kronologi secara rinci tidak diketahui karyawan atau pihak lain. Saat ini, masih dalam tahap penyelidikan.

ADVERTISEMENT

"Setelah kejadian korban langsung dievakuasi perawat satwa sesuai prosedur evakuasi keadaan darurat, yang memakan waktu 30 menit sebelum satwa dapat dimasukkan ke dalam kandang tidur," katanya.

Selanjutnya, setelah dievakuasi ke RSUD setempat, korban dinyatakan meninggal dunia.

Terkait kejadian tersebut dia memastikan perusahaan telah memiliki standar operasional prosedur yang sudah dijalankanseluruh karyawan termasuk juga korban pada saat kejadian. "Pada saat ini penyelidikan masih dilakukan Polres Banjarnegara dan BKSDA Jawa Tengah," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa luka yang ditemukan pada tubuh korban berupa bekas gigitan di bagian leher dan bekas cakaran di bagian punggung.

"Tidak ada organ tubuh yang hilang dari korban," kata dia.

Ia juga menegaskan kejadian penyerangan harimau tidak disebabkan kekurangan pakan satwa di Serulingmas.

"Pakan satwa yang diberikan sudah diatur oleh ahli dan diawasi oleh BKSDA Jawa Tengah," kata dia.




(fem/fem)

Hide Ads