Tim detikcom menyelesaikan rangkaian mudik tak biasa lewat lintas Pansela Jawa, dari Jakarta hingga Gunungkidul, Yogyakarta. Jalur dan view kece banget, tapi ada sejumlah catatan.
Hari ketiga mudik lebaran 2022 tidak biasa ala detikcom memasuki etape terakhir. Rombongan dimulai dari Pangandaran, Jawa Barat.
Kami berangkat dari kawasan Kota Pangandaran dari pukul 09.00 dan memasuki Yogyakarta pada pukul 16.00, Senin (25/4/2022). Sepanjang perjalanan ini kami masih dibuat takjub dengan jalanan hingga pemandangan yang ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara garis besar, semua permukaan jalan Jalur Pansela dari Pangandaran-Gunungkidul terbilang sangat bagus. Namun, tetap ada yang perlu diwaspadai salah satunya kawasan Geopark Karangbolong di Kebumen.
![]() |
Berikut lima catatan etape terakhir mudik tak biasa di Jalur Pansela Pangandaran-Gunungkidul:
1. Tidak ada bus AKAP lewat Cianjur-Pangandaran, namun sudah ada di jalur Cilacap
Melihat ketiadaan bus AKAP di jalur Pansela alias Pantai Selatan seksi Jawa Barat menandakan bahwa kawasan itu masih belum ramai oleh masyarakat. Situasi berubah setelah rombongan memasuki Cilacap, Jawa Tengah. Kondisi jalan berubah ramai.
Keramaian di lintas Pansela juga amat terasa di Kebumen, Purworejo dan apa lagi Yogyakarta. Jadi, tiada sebutan tol pribadi lagi di jalan yang membentang di Jawa Tengah ini.
2. Hati-hati anak sekolah
Selain warga lokal yang wara-wiri di jalan, Anda juga harus waspada dengan keberadaan sekolah yang masih aktif di minggu ini. Anak-anak sekolah akan memadati jalur Pansela itu.
3. View sawah dan jembatan berair keruh tak seperti di Jawa Barat
Lanskap dan pemandangan di jalur Pansela seksi Jawa Tengah memang berbanding terbalik dengan yang ada di Jawa Barat. Jika sebelumnya kita disuguhi pemandangan sungai jernih dengan petak sawah hijau di sisinya, di Jawa Tengah kebanyakan sungai berair keruh.
Memang ada persawahan hijau berlatar bukit namun itu tidak sepaket dengan aliran sungainya. Pantai-pantai di Jawa Tengah juga agak jauh dari jalur Pansela.
Halaman selanjutnya: Merunut jalur Pangandaran Gunungkidul
4. Kondisi jalan jalur Pansela Pangandaran-Gunungkidul
Sebagian besar kondisi ruas jalan di jalur Pansela Pangandaran-Gunungkidul begitu bagus permukaannya. Anda hanya akan menemukan jalan bergelombang dan naik turun yang curam di Geopark Karangbolong Kebumen saja.
Selain itu, kondisi aspal di seluruh ruas jalur Pansela Pangandaran-Gunungkidul amat sangat baik dan layak dilewati. Ada satu catatan, yakni jalur ini hanya muat untuk dua mobil dan dua motor saja.
5. Tiada adaada penerangan jalan di beberapa hutan Cilacap-Jogja
![]() |
Satu catatan terakhir bagi traveler yang melewati jalur Pansela Pangandaran-Gunungkidul adalah tiada penerangan jalan di beberapa hutan, yakni di Cilacap, Kebumen hingga hutan Imogiri tembus Gunungkidul, Yogyakarta.
Jika Anda melewati jalur Pansela Pangandaran-Gunungkidul ini saat siang hari, kami jamin tiada masalah berarti.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!