Ada-ada saja tingkah traveler zaman now. Pria ini rela dikejar bison demi konten.
Makin beragamnya konten, membuat traveler rela melakukan apa saja. Tapi enggak gini juga kali!
Taman Nasional Yellowstone di Wyoming, Amerika Serikat memang jadi salah satu tempat wisata populer. Di sana, traveler bisa melihat berbagai satwa liar di habitat aslinya.
Sala satunya adalah bison. Binatang endemik Amerika ini termasuk berbahaya dan tidak boleh didekati.
Namun, sosial media membuat banyak traveler terobsesi dengan membuat konten berbahaya. Baru-baru ini seorang turis bernama Seas Swetter, dikutip dari Cowboy State Daily, melihat sendiri turis lain yang kehilangan akal demi konten.
Swetter saat itu sedang berada di Taman Cody. Di depannya, Swetter melihat turis pria berjalan seorang diri dan menghampiri seekor bison.
Swetter pun langsung merekam kejadian ini. Karena mendekati bison dengan jarak yang terlalu dekat adalah sebuah pelanggaran, dan kamu bisa dikenai sanksi oleh taman nasional.
Pria ini tak cuma mendekati bison, dirinya sudah memperlengkapi diri dengan sebuah kamera yang menggantung di leher. Berjalan dengan pelan, pria ini mendekati sang bison yang sedang merumput.
Si bison tak tertarik dengan pria ini. Bison tersebut malah membalikkan badan. Namun, pria ini tak pantang mundur dan terus mencari perhatian bison dengan berjalan lebih dekat ke arah kepala.
Jengkel, sang bison pun langsung melompat dengan gaya ingin menyeruduk. Turis ini ketakutan dan langsung tunggang-langgang. Untung, turis itu tak terluka sama sekali.
Rob Wallace, pengawas National Park Service dan US Fish and Wildlife Service dari tahun 2018-2021, mengatakan bahwa dirinya bingung dengan orang-orang seperti ini.
"Yang mengejutkan bagi saya adalah perhatian sosial media yang diberikan kepada orang-orang yang membuat diri mereka bermasalah dengan satwa liar dan itu masih terus berlanjut," kata dia.
"Orang-orang ini ingin jadi terkenal dan meme dengan cara yang tidak menarik," dia menjelaskan.
Bison merupakan binatang yang dilindungi. Binatang ini bisa sangat agresif dan menyerang jika dalam keadaan terdesak. Tanduknya bisa mematikan!
Simak Video "Video: Detik-detik Iran Luncurkan Rudal Serang Pangkalan Militer AS di Qatar"
(bnl/fem)