Bule Menari Telanjang, Dispar Bangli akan Pasang CCTV di Gunung Batur

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bule Menari Telanjang, Dispar Bangli akan Pasang CCTV di Gunung Batur

Tim detikcom - detikTravel
Rabu, 27 Apr 2022 17:05 WIB
Jeffrey Craigen , bule kanada yang menari telanjang di Gunung Batur.
Jeffrey Craigen , bule kanada yang menari telanjang di Gunung Batur (Foto: Dok. Kanwil Hukum dan HAM Bali )
Bangli -

Dalam waktu dua tahun, dua peristiwa tidak senonoh sudah dilakukan oknum wisatawan asing di kawasan Gunung Batur yang terbaru bule menari telanjang. Dinas Pariwisata Bangli mulai memikirkan untuk memasang CCTV di sana.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangli, I Wayan Sugiarta mengakui Bupati Bangli. "Ada beberapa hal yang kami terima dari paparan selama pertemuan itu. Kami menilai jika sistemnya cocok, bagus, bisa diterapkan," jelas Sugiarta, seperti dikutip dari detikBali.

Menurut Sugiarta, keinginan Pemkab Bangli itu tidak semata-mata baru direncanakan pasca video bule telanjang menyeruak di media sosial. Pemerintah setempat sudah lama ingin meningkatkan pelayanan dan keamanan di kawasan tersebut. Tapi sebelumnya, kami memang sudah ada rencana ke sana (memasang CCTV). Kapan pastinya, kami masih pikirkan," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Panorama alam dengan kaldera Gunung Batur di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Spot kian menarik saat matahari terbit.Gunung Batur di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Foto: Agus Eka/DetikBali

Bule yang menari telanjang itu adalah Jeffrey Douglas Craigen. Usai viral, pria 34 tahun asal Kanada itu menyesal dan menangis sesenggukan, sambil meminta maaf kepada masyarakat Bali maupun masyarakat suku Maori. Imigrasi pun akan mendeportasi dan mencekalnya.

"I apologize to the Balinese people, I apologize to the Maori people. I am very sorry, I was just doing the best I could. I didn't know... Whether you hate me, that's fine, but I can't go on like this anymore. I just can't through it any more. (Saya minta maaf kepada masyarakat Bali, saya minta maaf kepada masyarakat Maori. Saya sangat menyesal. Saya hanya melakukan yang terbaik yang saya bisa. Saya tidak tahu.... Kalau Anda membenci saya, tidak apa apa. Namun saya tidak bisa seperti ini lagi. Saya tidak bisa lagi menghadapi ini)," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Artikel bule menari telanjang ini sudah tayang di detikBali. Selengkapnya klik tautan ini




(ddn/pin)

Hide Ads