Dalam waktu dua tahun, dua peristiwa tidak senonoh sudah dilakukan oknum wisatawan asing di kawasan Gunung Batur yang terbaru bule menari telanjang. Dinas Pariwisata Bangli mulai memikirkan untuk memasang CCTV di sana.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangli, I Wayan Sugiarta mengakui Bupati Bangli. "Ada beberapa hal yang kami terima dari paparan selama pertemuan itu. Kami menilai jika sistemnya cocok, bagus, bisa diterapkan," jelas Sugiarta, seperti dikutip dari detikBali.
Menurut Sugiarta, keinginan Pemkab Bangli itu tidak semata-mata baru direncanakan pasca video bule telanjang menyeruak di media sosial. Pemerintah setempat sudah lama ingin meningkatkan pelayanan dan keamanan di kawasan tersebut. Tapi sebelumnya, kami memang sudah ada rencana ke sana (memasang CCTV). Kapan pastinya, kami masih pikirkan," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bule yang menari telanjang itu adalah Jeffrey Douglas Craigen. Usai viral, pria 34 tahun asal Kanada itu menyesal dan menangis sesenggukan, sambil meminta maaf kepada masyarakat Bali maupun masyarakat suku Maori. Imigrasi pun akan mendeportasi dan mencekalnya.
"I apologize to the Balinese people, I apologize to the Maori people. I am very sorry, I was just doing the best I could. I didn't know... Whether you hate me, that's fine, but I can't go on like this anymore. I just can't through it any more. (Saya minta maaf kepada masyarakat Bali, saya minta maaf kepada masyarakat Maori. Saya sangat menyesal. Saya hanya melakukan yang terbaik yang saya bisa. Saya tidak tahu.... Kalau Anda membenci saya, tidak apa apa. Namun saya tidak bisa seperti ini lagi. Saya tidak bisa lagi menghadapi ini)," ujarnya.
Artikel bule menari telanjang ini sudah tayang di detikBali. Selengkapnya klik tautan ini
(ddn/pin)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!