Penumpang First Class Serang Pramugara, Lempar HP-Sebut Dia Gay

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Penumpang First Class Serang Pramugara, Lempar HP-Sebut Dia Gay

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Minggu, 01 Mei 2022 03:01 WIB
delta airlines
Foto: Delta Airlines (Reuters)
Phoenix -

Ulah penumpang first class satu ini jangan ditiru. Meski mampu terbang di kelas pesawat terbaik, tapi dia malah menyerang pramugara dan menyebut dia gay.

Christopher Alexander Morgan, penumpang first class maskapai Delta Airlines, terpaksa berurusan dengan polisi. Dia dituduh melakukan penyerangan terhadap pramugara yang sedang bertugas.

Dikumpulkan detikTravel dari beberapa sumber, Sabtu (30/4/2022) Morgan naik pesawat Delta Airlines dari Atlanta menuju ke rumahnya di Arizona. Morgan duduk di kursi first class.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak awal penerbangan, Morgan sudah menunjukkan tanda-tanda bermasalah. Dia menyelonjorkan kursi first classnya dan menolak untuk mengencangkan sabuk pengaman.

Salah satu pramugari yang bertugas, berinisial GH sampai harus memencet paksa tombol untuk menegakkan kembali kursi yang diduduki Morgan. Morgan lalu memesan minuman beralkohol. Tak cukup satu gelas, dia memesan lagi gelas kedua.

ADVERTISEMENT

Saat itulah, pramugara berinisial HD menawarkan minuman non alkohol karena takut Morgan akan mabuk. Namun Morgan malah marah. Dia melempar gelas berisi es batu ke arah HD. Dia bahkan menyebut HD dengan sebutan Gay.

Penumpang lainnya berusaha menenangkan Morgan, tapi dia malah mengacungkan gelas sampai hampir mengenai wajah penumpang itu.

Pramugara HD lalu berusaha untuk memberi tahu pilot tentang insiden itu, namun dia malah kena lemparan HP dari Morgan tepat di bagian dadanya.

Setelah insiden itu, pihak kepolisian langsung diminta bersiaga di bandara Internasional Phoeniz Sky Harbor. Begitu pesawat mendarat di bandara, Morgan langsung diamankan polisi.

Dalam pernyataan resminya, maskapai Delta menyatakan tidak bisa menerima perlakuan buruk penumpang seperti itu dan akan menyerahkan sepenuhnya ke pihak yang berwajib.

"Delta tidak punya toleransi untuk perlakuan kasar dan diskriminasi. Kami akan menindaklanjuti kasus ini secara serius, apalagi ini langsung ditujukan ke karyawan kami. Tidak ada yang lebih penting dari keamanan pelanggan dan karyawan kami," ujar juru bicara Delta Airlines.




(wsw/fem)

Hide Ads