Umat Muslim dunia merayakan Hari Raya Idul Fitri pada hari Senin (2/5) ini. Namun Singapura beda, lebarannya baru besok.
Ulama di Singapura mengumumkan lebaran atau Hari Raya 1 Syawal 1443 Hijriah jatuh pada Selasa (3/5). Menurut pernyataan resmi mufti Singapura, bulan sabit belum terlihat pada hari ke-29 Ramadan di negara Asia Tenggara itu.
"Dengan demikian, saya dengan senang hati mengumumkan bahwa hari pertama Syawal tahun 1443 Hijriah jatuh pada hari Selasa, 3 Mei," jelas pernyataan resmi itu pada Senin (2/5) pagi dikutip Channel News Asia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menentukan 1 Syawal, Kantor Mufti bersama para ahli berusaha memantau "secara jelas" bulan sabit. Namun, mereka tak melihat bulan itu. Selain itu, mereka juga melaporkan bahwa ufuk barat mendung disertai awan selama pemantauan hilal.
"Ini berarti esok adalah hari pencukup bulan Ramadan 30 hari dan awal bulan Syawal tahun 1443 H iaitu Hari Raya Aidilfitri jatuh pada lusa, Selasa bersamaan 3 Mei 2022," tulis Majlis Ugama Islam Singapura (MUIS).
Pejabat Mufti Singapura juga memberi penjelasan mengapa Idul Fitri dirayakan 3 Mei. Penetapan Ramadan dan Syawal, katanya, mengikuti panduan dari Nabi Muhammad.
Pejabat Mufti mengutip hadis yang menjelaskan soal kewajiban untuk berpuasa hingga melihat anak bulan atau hilal. Mufti juga menjelaskan metode yang digunakan untuk menentukan Idul Fitri di Singapura.
"Berdasarkan panduan Nabi SAW, ulama hari ini menggunakan dua kaedah utama, iaitu hisab (perkiraan mengikut ilmu falak) dan rukyah (pencerapan anak bulan) untuk memastikan jika anak bulan dapat dilihat ataupun tidak," ucap Pejabat Mufti dalam penjelasannya.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol