Evaluasi Libur Lebaran, Sandiaga: Kepatuhan Wisatawan Tinggi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Evaluasi Libur Lebaran, Sandiaga: Kepatuhan Wisatawan Tinggi

Dadan Kuswaraharja - detikTravel
Senin, 09 Mei 2022 22:42 WIB
Sandiaga Uno memberikan keterangan pers kepada wartawan di Jakarta, Senin (9/5/2022).
Sandiaga Uno memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, Senin (9/5/2022)Foto: Bonauli
Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan evaluasi pelaksanaan libur lebaran. Menurut dia kepatuhan wisatawan dalam menerapkan protokol kesehatan di tempat wisata cukup tinggi.

"Secara umum tingkat kepatuhan wisatawan dalam menerapkan Prokes, khususnya dalam memakai masker dan menjaga jarak dan menghindari kerumunan, relatif tinggi. Satgas COVID-19 dalam laporannya pada 4 Mei 2022 menyebutkan; Provinsi dengan presentasi menjaga jarak dan menghindari kerumunan dengan baik dan benar antara lain; Bali (94,35%), Jawa Barat (63,09%), Jateng (86,82%), Sumsel (92,10%), Aceh (85,72%), sedangkan provinsi dengan presentasi penggunaan masker dengan baik dan benar antara lain; Bali (98,35%), Sumsel (92,90%), Jateng (87,42%), Jabar (87,35), dan Aceh (83,75%)," papar Sandiaga.

Sandiaga menambahkan dua hari sebelum Lebaran (hari H), dia melakukan kunjungan langsung ke destinasi wisata favorit di Jakarta yakni Taman Impian Jaya Ancol (TIJA), Taman Margasatwa Ragunan (TMR), dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) untuk melihat kesiapan pihak pengelola tempat wisata melakukan pengawasan terhadap pengunjung dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) agar wisatawan dapat berwisata dengan aman dan sehat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pihak pengelola wisata berusaha menerapkan secara maksimal semua prosedur di antaranya alur ticketing memanfaatkan teknologi aplikasi digital dalam upaya menghindari antrian panjang atau kerumunan di pintu masuk. Para pengunjung dapat melakukan pembelian atau pemesanan tiket secara online minimal H-1 melalui website. Pihak pengelola wisata mengecek suhu tubuh pengunjung dan pengunjung yang diperbolehkan masuk dengan suhu badan kurang dari 37,3 derajat celcius. Juga check-in di aplikasi PeduliLindungi untuk memudahkan tracing jika ada yang terkena virus," ujarnya.

Selain itu pihak pengelola wisata menerapkan peraturan PPKM Level 2 dengan membatasi kapasitas pengunjung maksimal hanya 75 persen selama libur lebaran.




(ddn/fem)

Hide Ads