Menparekraf Sandiaga Uno baru saja kembali dari kunjungan kerja di New York dan Singapura. Pulang dari sana, Sandiaga membawa kabar bahagia.
"Konsentrasi pandemi, gejolak ekonomi, dan Covid-19 yang melandai harus tetap kita iringi kewaspadaan. Ppkm masih akan diteruskan, akan dievaluasi beberapa minggu ke depan," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing di Gadung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (9/5/2022).
Di New York, Sandiaga menjadi key note speaker di salah satu forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Selain itu, ada pembasahan tentang ketegangan politik di Ukraina yang menyebabkan kenaikan harga barang di dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, ada kabar baik yang disampaikannya.
"Pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama jadi yang tertinggi kedua setelah Vietnam. Sehingga, kuartal kedua nanti harus lebih baik," katanya.
Selain itu, Sandiaga juga mengatakan bahwa kini pengangguran berkurang hingga 350 ribu.
"Kita dalam langkah-langkah mempersiapkan 400 ribu lapangan kerja baru, 700 ribu lapangan kerja di ekraf. Jadi menciptakan 1,1 juta lapangan kerja," kata dia.
Saat sidang umum PBB, Sandiaga menjelaskan bahwa kebangkitan sektor pariwisata yang berbasis komunitas masyarakat dan ramah lingkungan dan kearifan lokal jadi kunci dari Indonesia.
"Kebangkitan pariwisata era baru. Penanganan pandemi di Indonesia di apresiasi. Kebangkitan ekonomi kita jadi acuan, best practices karena jadi acuan berkelanjutan, kami mendorong kepulihan," dia menjelaskan.
"Kami terus melanjutkan tur spice up the world. Secara masif gerakan, menyentuh beberapa kalangan maupun beberapa pelaku kreatif. Ini tentu patut kita syukuri. 7 Mei makanan lalu disajikan di New York. Ini kita apresiasi dari pelaku ekraf yg terus menggelorakan Indonesia spice up the world," kata dia.
(bnl/iah)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour