Untuk pertama kalinya sejak pandemi COVID-19, Candi Borobudur kembali mengadakan ritual peringatan Waisak, Senin (16/5/2022). Perayaan Waisak di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, membawa berkah bagi pengelola hotel dan homestay.
"Kami mendapat laporan semua hotel penuh sehingga kami tinggal diBalkondes (balai ekonomi desa) Karanganyar. Karena hotel-hotel penuh, restoran juga mendapatkan pesanan yang membludak," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, usai menghadiri Perayaan Dharmasanti Tri Suci Waisak di Manohara, Senin (16/5/2022) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kementerian Agama, BUMN, PPA, Pendidikan dan Kebudayaan, semua tumplek di sini. Juga dari umat Buddha Ini betul-betul menggeliatkan pariwisata, membangkitkan ekonomi kreatif khususnya di destinasi super prioritas Borobudur," imbuh dia.
Sandiaga mengatakan, Kemenparekraf akan menggarap event-event berkelas internasional yang mampu mendatangkan wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara di kawasan Badan Otorita Borobudur.
"Setelah infrastruktur ini selesai dibangun akan ada peningkatan kunjungan wisatawan. Sebagian besar nanti, selain wisatawan nusantara, adalah wisatawan mancanegara. Yang perlu disiapkan juga wisatawan religi khususnya yang beragama Buddha," ujarnya.
Sandiaga menambahkan, perayaan Waisak kali ini dibatasi 1.200 orang. Jika tidak ada pembatasan, dia optimistis jumlah pengunjung Candi Borobudur akan lebih banyak.
----
Artikel ini sudah tayang di detikJateng, baca selengkapnya klik tautan ini.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol