Jepang akan Buka Penuh, Sebelum Itu Ada Wisata Uji Coba

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jepang akan Buka Penuh, Sebelum Itu Ada Wisata Uji Coba

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Rabu, 18 Mei 2022 11:15 WIB
People stop to take pictures as they walk on a sidewalk under a canopy of cherry blossoms Sunday, March 27, 2022, in Tokyo. (AP Photo/Kiichiro Sato)
Jepang akan segera membuka wisatanya (Foto: AP Photo)
Tokyo -

Jepang akan segera membuka penuh negaranya bagi turis asing. Sebelum itu dimulai, mereka melakukan serangkaian perjalanan uji coba dari beberapa negara.

Asiaone melansir, Jepang mengatakan bahwa mereka akan mulai melakukan wisata uji coba pada hari Selasa (17/5/2022). Bentuknya adalah paket wisata terbatas pada bulan Mei.

Itu sebagai cara mengumpulkan informasi sebelum pembukaan kembali secara penuh bagi pariwisata. Pariwisata adalah pilar utama ekonomi Jepang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, turis belum diizinkan masuk sejak Jepang mengadopsi kontrol perbatasan yang ketat pada tahun 2020 pada awal pandemi virus corona. Peraturan telah sedikit dilonggarkan untuk memungkinkan siswa dan beberapa pelancong bisnis masuk.

Namun, wisatawan individu tetap dilarang meskipun ada seruan dari para pemimpin industri yang berharap untuk memulai kembali pariwisata agar bisa kembali mengambil keuntungan, karena yen, yang telah jatuh ke posisi terendah dalam 20 tahun.

ADVERTISEMENT

Badan pariwisata mengatakan bahwa mereka akan mulai mengizinkan tur kelompok kecil masuk mulai akhir bulan ini sebagai uji coba. Mereka ingin mendapatkan informasi untuk dimulainya kembali pariwisata yang lebih luas pada tanggal yang tidak ditentukan di masa depan.

Turis yang telah divaksinasi tiga kali dan berasal dari Amerika Serikat, Australia, Thailand, dan Singapura akan diizinkan untuk mengambil bagian dalam tur ini.

Kegiatan itu direncanakan berlangsung secara ketat bersama dengan agen perjalanan dan selalu ditemani oleh pemandu tur.

"Usaha ini akan memungkinkan kami untuk memverifikasi kepatuhan dan tanggap darurat untuk pencegahan infeksi dan merumuskan pedoman untuk agen perjalanan dan operator akomodasi," katanya.

Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, mengatakan bahwa ia akan membawa kontrol perbatasan Jepang sejalan dengan negara demokrasi kaya lainnya pada bulan Juni, pada awal bulan ini dalam pidatonya di London.

Namun, tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan, termasuk kapan negara itu akan sepenuhnya membuka perbatasannya untuk turis lagi.

Pada 2019, Jepang menjadi destinasi bagi 31,9 juta turis asing. Mereka menghabiskan uang hingga 4,81 triliun yen.




(msl/ddn)

Hide Ads