Pro-Kontra Netizen +62 ke Bule Bali Bertato Ganesha di Paha

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pro-Kontra Netizen +62 ke Bule Bali Bertato Ganesha di Paha

bonauli - detikTravel
Minggu, 22 Mei 2022 12:30 WIB
Bule bali viral tato dewa Ganesha di paha
Bule Bali pamer tato Ganesha di paha (Niluhdjelantik/Instagram)
Canggu -

Tato dewa Ganesha di paha seorang bule Bali menuai pro dan kontra. Mulai dari arti ganesha sampai izin usaha milik bule jadi sorotan.

Bule Rusia dengan akun Instagram @jullisoul kini jadi viral. Tato berwujud dewa Ganesha di paha kanannya menuai protes.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bermula dari unggahan Ni Luh Djelantik, tato di paha bule ini dinilai kurang pantas. Artis tato di Bali juga jadi kena sorotan.

"PESAN ini masukan untuk artis tato di Bali memberikan edukasi pada calon pelanggannya. Kami hormati karya seni tapi tolong letakkan pada tempatnya. Cari makan di Bali ya belajar dan dalami adat dan budaya kami. Silakan protes. Mbok hormati. It takes two to tango ya. Ingat letakkan posisi kalian di posisi kami sebelum berlomba menghakimi. Suksma," tulis Ni Luh Djelantik.

ADVERTISEMENT

Netizen pun ramai-ramai berpendapat di kolom komentar.

"Sepertinya kali ini agak berlebihan mbok, justru dengan dia memakai tatto Ganesha , berati dia mengidolakan nya.. mohon koreksi kalo salah..," komentar seorang netizen.

"Menghapus bukan perkara gampang mbok. Menyakitkan dan butuh biaya juga. Saran sih diedukasi aja para seniman tato yg di Bali soal penempatan gambar tato dewa," tambah yang lain.

"Cuma saran lebih baik lagi n elok seniman tato ( made in ) mana tuh? di edukasi juga takut seniman lokal ,jangan asal trima Job apalagi bule2 ngak jelas .xixixi mohon maaf mbok sayang ikut nimbrung GBU semesta menyertai Mbok selalu Amin," ujar akun lain.

Sebelum dihapus, @jullisoul menuliskan bahwa dirinya adalah fotografer dan pengusaha salon kecantikan di Bali. Hal ini tak luput dari perhatian netizen.

"Barusan aku komen, itu hair salon ada ijin ga.. gampang bener bikin kuku palsu dari rusia anak anak bali lebih bagus pun bikinnya," tulis seorang netizen.

"Kalau nggak ada ijin, artinya nggak bayar pajak ke negara dong... kasihan yg pengusaha lokal modal pas-pasan yg tetap bayar pajak, sementara ada orang asing yg seenak udelnya dtng, bawa duit, buka usaha walaupun mempekerjakan warga lokal, tapikan upahnya juga ikutan standar lokal. Trus mrk nggak bayar pajak yg seharusnya untuk WNA yg buka usaha di Indonesia yg sdh ditetapkan pemerintah," ujar yang lain.




(bnl/bnl)

Hide Ads