Konyol! Penumpang Resah Setelah Bolak-balik Batal Terbang ke Yunani

Pahit betul pengalaman para wisatawan yang akan terbang ke Zakynthos dari Bandara Cardiff. Mereka terkatung-katung selama berhari-hari tanpa kepastian terbang.

Para penumpang itu bilang sudah menunggu lebih dari 40 jam untuk naik pesawat TUI dari Bandara Cardiff ke Zakynthos di Yunani. Selain keberangkatan tertunda, para penumpang itu juga tidak mendapatkan informasi yang jelas tentang rencana keberangkatan mereka. Para penumpang itu juga tidak mendapatkan kompensasi berupa makanan selama waktu itu.

Penerbangan ke Zakynthos dari Bandara Cardiff dijadwalkan pada pukul 14.00 pada Selasa (24/5/202). Hingga Kamis waktu setempat para penumpang belum juga terbang.

Penumpang sempat diminta untuk naik pesawat pada Rabu malam, tetapi kemudian dibatalkan karena ada yang mengalami darurat kesehatan. Sempat akan diberangkatkan lagi, eh ada pengumuman Bandara Zakynthos ditutup.

"Kami seharusnya terbang pada Selasa sore. Mereka tahu kami bahwa jadwalnya berubah menjadi 16.30, kemudian mereka mengumumkan sekitar pukul 17.00 bahwa kami menjadwal ulang ke hari berikutnya," kata seorang penumpang yang enggan disebutkan namanya dan dikutip Daily Star.

"Kami harus mendapatkan koper kami kembali. Tidak ada pemeriksaan nama ketika kami sampai di Hotel Mercure di Cardiff utara, hotel untuk para penumpang dari mereka," dia menambahkan.

Penumpang itu juga menyebut hanya mendapatkan informasi yang minim dari TUI soal hal-hal terkait penundaan terbang itu. Selain itu, para penumpang tidak mendapatkan voucher untuk makanan. Dia juga mengklaim sejumlah penumpang tidak mendapatkan kamar karena hotel penuh.

"Ini adalah komedi kesalahan oleh TUI sejak awal. Saya melihat orang tua di kursi roda diangkut dan turun bus ke hotel selama dua hari terakhir dan dikirim ke hotel dan balik lagi. Kurangnya komunikasi sungguh konyol, benar-benar menyedihkan," kata penumpang lainnya bernama Adam Crawley.

"Ketika penerbangan dibatalkan untuk kedua kalinya, tidak ada tanda-tanda anggota staf TUI di mana pun. Kurangnya komunikasi sangat mengkhawatirkan," ujar penumpang lainnya lagi, Dylan Le Clare.

"Tidak ada penawaran voucher makanan dan diberitahu pada sejumlah kamar hotel yang tersedia," dia menambahkan.

Mencoba Menjadi Kernet Angkot dengan Penuh Semangat di Makassar

Mencoba Menjadi Kernet Angkot dengan Penuh Semangat di Makassar