Upanya mendaki Seven Second Summits mendapat kendala terkait puncak mana yang memang benar masuk di kategori itu. Contoh, jika Australia adalah benua maka puncak kedua adalah Mount Townsend di New South Wales.
Namun, para ahli geografi yang menganggap Australasia dan Oceania sebagai bagian dari benua, puncak keduanya adalah Sumantri di Provinsi Papua Barat, Indonesia. Untuk memastikan rekornya tak terbantahkan, Drummond berencana mendaki keduanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika saya memiliki Rekor Dunia Guinness, anak-anak saya akan benar-benar berpikir saya keren," kata dia tertawa. Dia juga ingin mengatasi beberapa ketidaksetaraan yang ada di dunia pendakian gunung yang kecil dan langka.
Selama bertahun-tahun, citra seorang pendaki gunung adalah seseorang seperti Reinhold Messner atau Edmund Hillary. Mereka adalah pria kulit putih berjanggut, bertampang serius, dan membawa kapak es dari Eropa atau Amerika Utara.
Organisasi seperti Full Circle, kelompok pendaki gunung berkulit hitam yang mencapai puncak Everest pada Mei 2022, menunjukkan kepada dunia bahwa aktivitas ekstrem seperti mendaki gunung tersedia bagi siapa saja yang memiliki keberanian untuk mencoba.
Mendaki gunung bisa sangat berbahaya. Orang bisa meninggal karena penyakit ketinggian, jatuh dan kedinginan. Namun bukan hanya pegunungan itu sendiri yang memberikan tantangan.
Di pangkalan Sumantri, dua suku yang bersaing memperebutkan siapa yang berhak menambang di sana. Dan konflik yang sedang berlangsung di Rusia telah mengakibatkan banyak maskapai menghentikan penerbangan ke negara itu, artinya Dykh-Tau sulit dijangkau.
Dan, pendakian Seven Second Summits itu juga terbilang mahal dan memakan waktu berbulan-bulan.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol