Kenaikan permohonan paspor terjadi di mana-mana. Semarang juga mengalaminya yakni sebesar 200%.
Pemohon paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Semarang naik sebanyak 200 persen. Kenaikan tersebut mulai terjadi sejak bulan Maret secara bertahap.
"Kenaikannya pada saat bulan Maret, tapi secara bertahap," kata Humas Imigrasi Kelas I A Semarang Raden Satrio Wibowo melalui pesan singkat, Kamis (2/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu bertepatan dengan dibukanya kuota umrah dan haji oleh pemerintah Arab Saudi. Meski begitu, pemohon paspor tidak hanya didominasi oleh calon jemaah umrah dan haji.
"Kategori terbanyak orang tua untuk umrah dan usia produktif untuk magang dan bekerja sebagai PMI (Pekerja Migran Indonesia)," katanya.
Kini, rata-rata pemohon paspor di Kantor Imigrasi Semarang mencapai 200 orang per hari. Padahal, saat pandemi COVID-19 pemohon hanya sekitar 50 orang per hari.
"Iya kalo di persentase untuk kenaikan bisa 200 persen setelah pemerintah melonggarkan," kata Satrio.
Namun, dirinya menyebut aktivitas di Kantor Imigrasi masih berjalan normal. Sebab, pendaftaran paspor secara online dirasa sudah maksimal.
Artikel selengkapnya baca di sini.
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?