Sandiaga Dilapori Kemenkumham: Bikin Paspor Sudah Gampang dan Cepat

Beberapa waktu ke belakang, begitu banyak traveler yang sulit mendapat slot antrean paspor. Bahkan ada yang berusaha hingga hampir sebulan untuk mendapatkannya.

Paspor dan pariwisata sangatlah berhubungan erat. Menanggapi itu Menparekraf Sandiaga Uno menyanggahnya.

"Mestinya enggak sulit mendapatkan antrean paspor. Karena, Kemenkumham itu baru saja memberikan laporan kepada kami bahwa mereka justru memberikan kemudahan secara online sudah bisa didapatkan dan prosesnya sangat cepat," terang dia, Selasa (7/6/2022) malam.

Namun, Sandiaga juga tak menutup telinga dan mata. Jika traveler atau wisatawan dianggap kesulitan, pihaknya akan memfasilitasi karena pariwisata dan alat masuknya itu selalu berhubungan dengan hal lain juga negara lain.

Ia lalu memberi contoh tentang negara Arab Saudi yang sudah mencabut larangan warganya untuk berlibur ke Indonesia. Hal itu berhubungan erat dengan orang Indonesia yang jadi tamu utama dalam umrah dan haji.

"Tapi kalau misalnya ada keluhan dari rekan-rekan, kami tentunya akan fasilitasi. Karena pariwisata itu selalu dua arah (both ways), nggak bisa pariwisata itu cuma masuk ke Indonesia tapi juga kita harus pikirkan situasi yang win-win," kata dia.

"Seperti Saudi Arabia sudah mencabut (larangan warganya ke Indonesia) itu karena both ways. Kita banyak pariwisata ke Saudi Arabia dalam rangka umrah dan hari ini juga dalam rangka haji," kata dia.

"Akhirnya mereka mempertimbangkan karena ini harus reciprocity harus timbal balik gitu. Jadi kemudahan membuat paspor bagi warga negara Indonesia mestinya nggak jadi masalah," lanjutnya.

Kemenparekraf dan Kemenkumham, kata Sandiaga, selama ini selalu berkoordinasi dengan baik terkait berkas-berkas yang berhubungan dengan turis atau wisatawan. Pun jika ada program lintas kementerian.

"Kemenkumham ini kita punya hotline dan dengan teman-teman yang berurusan visa on arrival kita sangat diberikan kemudahan juga untuk long term visa, untuk pariwisata yang lagi kita godog untuk digital nomad lagi kita dorong juga," terang dia.

Video: Tarif Baru Pembuatan Paspor, Masa Berlaku 5 dan 10 Tahun Beda Harga

Video: Tarif Baru Pembuatan Paspor, Masa Berlaku 5 dan 10 Tahun Beda Harga