Festival Pesona Tambora telah usai digelar, namun ada potret yang mencengangkan dibalik suksesnya acara peringatan meletusnya Gunung Tambora itu. Savana menjadi kotor karena dipenuhi sampah berbagai jenis.
Sampah-sampah tersebut diketahui merupakan sisa dari penggunaan masyarakat yang hadir dalam kegiatan itu. Warga diduga membuang sampah di sembarang tempat karena tidak ada ketersediaan tempat sampah di lokasi kegiatan.
Jenis sampah mulai dari plastik makanan ringan, botol air mineral, kertas nasi hingga botol sisa minuman beralkohol serta sisa-sisa makanan yang dibuang begitu saja terlihat berserakan dimana-mana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikBali di lokasi kegiatan, sampah mulai terlihat ketika masyarakat atau pengunjung meninggalkan lokasi areal perkemahan di kawasan savana Doro Ncanga sejak Minggu (5/6/2022) pagi.
"Di atas sana lebih banyak sampah nya, bertumpuk-tumpuk. Ada banyak botol bir (minuman beralkohol)," kata salah seorang warga Farid, di lokasi kegiatan.
Savana di Tambora dipenuhi sampah. Foto: Faruk Nickyrawi/detikcom |
Farid menduga, sampah yang menumpuk dengan jumlah yang banyak merupakan sisa dari tenda perkemahan keluarga. Sementara pengunjung yang hanya datang dengan pasangan (berdua) tidak terlalu banyak menyumbang sampah.
"Tadi malam disini tenda satu rombongan mungkin keluarga, karena mereka datang pakai mobil," ujarnya.
Sementara itu, hingga Minggu sore, sampah-sampah tersebut masih dibiarkan begitu saja. Belum terlihat adanya petugas yang melakukan pembersihan.
(pin/pin)












































Savana di Tambora dipenuhi sampah. Foto: Faruk Nickyrawi/detikcom
Komentar Terbanyak
IKN Disorot Media Asing, Disebut Berpotensi Jadi Kota Hantu
Thailand Minta Turis Israel Lebih Sopan dan Hormat
Wisatawan di IKN: Bersih dan Modern Seperti Singapura, tetapi Aneh dan Sepi