Taman Wisata Air Wendit tampak tak terawat. Pengelola membeberkan kendala perawatan tempat wisata ini.
Kepala UPT Taman Wisata Air Wendit, Yuli, mengatakan kondisi Wendit memburuk sebagai dampak pandemi COVID-19. Wendit sempat tutup selama dua tahun sehingga membuat fasilitas terbengkalai.
"Saya mengerti 2 tahun pandemi Wendit tutup, untuk fasilitas ada saat ini ada yang bersih-bersih tapi belum maksimal," kata Yuli kepada detikcom lewat telepon, Selasa (21/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yuli menambahkan, karena pandemi, Pemerintah Kabupaten Malang melakukan refocusing anggaran. Termasuk Wendit sebagai tempat wisata, anggarannya dialihkan di bidang lain yang lebih membutuhkan.
"Untuk anggaran, ketika pandemi ada refocusing sehingga kurang. Anggaran dipakai untuk gaji pegawai, bukan untuk perbaikan," ujarnya.
![]() |
Sementara itu, saat ini pengelola perlahan menata kembali Wendit. Hanya saja ada kendala dari faktor alam yakni monyet-monyet di sana yang merusak fasilitas.
"Kita sudah memperbaiki fasilitas. Seperti bangunan itu sudah dicat tapi 1-2 minggu kemudian sudah kotor lagi karena monyet-monyet itu naik-naik ke sana," ujarnya.
"Kita juga sempat bikin tempat cuci tangan yang sesuai prokes tapi sama monyet dirusak. Jadi memperbaiki hal-hal seperti itu, kadang-kadang dirusak monyet jadi tidak bertahan lama. Misalnya, harusnya fasilitas itu bertahan satu tahun, nggak sampai satu bulan sudah kotor. Fasilitas seperti tulisan-tulisan itu juga dilepasi sama monyet," ia memaparkan.
![]() |
Kemudian terkait area waterboom yang tutup, Yuli mengatakan, wahana itu memang tidak dibuka setiap hari. Waterboom hanya beroperasi saat pengunjung ramai.
"Waterboom memang sepi. Ada pengunjung tapi sedikit sekali. Jadi teman-teman di sana kalau sepi, tidak dibuka. Biasanya dibuka kalau tidak Sabtu, ya Minggu," kata dia.
Lalu terkait dengan kolam anak yang fasilitas permainannya berlumut, Yuli menjawab hal itu dikarenakan Wendit tak menggunakan banyak kaporit. Ini dilakukan untuk menjaga sumber air Wendit tetap asri.
"Pembersihan sebenarnya rutin. Kita kasih kaporit di sana sedikit agar air tetap lestari. Kaporit memang bersih tapi untuk kesehatan memang kurang maksimal, jadi dibersihkan manual," ia menjelaskan.
Sebelumnya, detikcom sempat memantau kondisi Wendit secara langsung pada Sabtu (18/6/2022). Tempat wisata ini viral di Twitter setelah sebuah akun mengunggah beberapa foto yang memperlihatkan kejernihan air di sana. Sayangnya, fasilitas penunjangnya tampak usang.
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol