Makanan Langka! Monyet Wendit Tawuran Geng, yang Kalah Satroni Rumah Warga

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Makanan Langka! Monyet Wendit Tawuran Geng, yang Kalah Satroni Rumah Warga

Putu Intan - detikTravel
Rabu, 22 Jun 2022 05:02 WIB
Monyet di Wendit
Monyet di Wendit. Foto: Putu Intan/detikcom
Malang -

Malang betul nasib monyet-monyet di Taman Wisata Air Wendit. Karena habitatnya rusak, mereka jadi kesulitan cari makan dan tempat berlindung, sampai harus ke rumah warga.

Selain fasilitas wisata yang tak terawat, Wendit, taman air di Malang itu, juga punya masalah terkait monyet-monyet yang tinggal di sana. Monyet-monyet Wendit kabarnya sering masuk ke permukiman warga Desa Mangliawan yang memang berdampingan dengan area tersebut.

Sekretaris Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Mangliawan, Teguh Priejatmono, S.Hut, mengatakan monyet-monyet datang ke rumah karena kurangnya makanan di Wendit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iyalah (monyet masuk rumah warga). Kurang ransum dan tegakan hutannya semakin berkurang," kata Teguh.

Sementara itu, Kepala UPT Taman Wisata Air Wendit, Yuli, berujar, tindakan warga yang memberi makan para monyet ini membuat satwa itu ketergantungan. Tak ayal, serbuan monyet sempat terjadi beberapa bulan lalu.

ADVERTISEMENT

"Karena warga memberi makanan jadi monyet betah di tempat warga dengan membawa teman-temannya. Akhirnya setelah terlalu banyak monyet, warga jadi kewalahan sendiri. Ketika ada laporan, kita sudah berupaya untuk menggiring kembali dengan pawang yang kita latih sendiri," ujarnya.

Di samping itu, Yuli juga membeberkan alasan lain monyet Wendit nyaman di permukiman warga. Itu karena ada kelompok monyet yang hendak mencari perlindungan dari serangan monyet lainnya.

"Monyet-monyet di ini ada 4 koloni dan sedang bertengkar antarkelompok. Sekarang ada 2 kelompok monyet yang bertengkar. Yang kalah keluar. Kalau sudah keluar membutuhkan perlindungan. Dia keluar karena di sini sudah tidak ada hutan jadi lari ke permukiman," ujar Yuli.

"Namanya monyet, berlindung dengan cara dia sendiri. Genting rumah dibuka lalu masuk bersama teman-temannya," tambahnya.

Yuli bercerita bukan perkara mudah menggiring monyet-monyet masuk kembali ke Wendit. Apalagi, Wendit hanya memiliki seorang pawang monyet yang dilatih sendiri.

"Koloni yang kalah tadi sempat masuk semua dan dijaga jangan sampai keluar lagi. Nah kebetulan penjaga mau geser, nggak sampai 5 menit, koloni itu naik lagi. Mereka langsung lari kencang karena ada musuhnya, padahal cuma 3 ekor tapi semua lari. Saya lihat itu Ya Allah, saya sampai kasihan," kata dia.




(pin/fem)

Hide Ads