Makau, kota judi kelas dunia yang jadi bagian dari daratan China, mulai melakukan lockdown. Sebabnya, meningkatnya jumlah kasus Covid-19.
Dilansir dari Reuters, pihak berwenang Makau me-lockdown kawasan tempat tinggal dan banyak tempat umum.
Makau melaporkan 39 infeksi baru pada hari Jumat (24/6/2022). Jumlah infeksi baru ini menambah total pasien menjadi 149. Selusin bangunan di-lockdown dan lebih dari 5.000 penduduk berada dalam wajib karantina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini lebih dari 600.000 penduduknya sedang dites virus Corona untuk kedua kalinya. Langkah ketat ini kembali dilakukan sejak Oktober 2021. Padahal sebelumnya Makau tidak berurusan dengan Omicron.
Makau telah menutup sebagian besar kotanya, termasuk bar, bioskop, salon rambut, dan taman luar ruangan. Warga hanya diperbolehkan take away dari restoran.
Menjadi bagian dari China, Makau juga menganut kebijakan 'Nol Covid'. Kebijakan ini bertujuan untuk memberantas semua wabah dan menentang tren global untuk hidup berdampingan dengan virus.
Sebagian besar kasino masih tetap buka. Namun nampaknya pendapatan kasino akan mendekati nol dalam beberapa minggu mendatang, kata para analis.
Saat ini, hanya satu dari lebih dari 30 kasino yang ditutup. Tetapi kasino lain juga sudah mengeluh tentang sedikitnya pelanggan.
Kasus Makau masih jauh di bawah infeksi harian tempat lain, termasuk Hong Kong. Di Hong Kong, kasus ini telah meningkat lebih dari 1.000 per hari bulan ini.
Makau hanya memiliki satu rumah sakit umum dengan layanan yang sudah menggeliat setiap hari. Sehingga pemerintah mencoba untuk melakukan tes uji Corona dengan cepat.
Lihat juga video 'Demi Judi Online, Karyawan Gadai Mobil Pelanggan Rp 5 Juta':
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol