Belum Ada Lawan, Pramugari Ini Tetap Jadi yang Tertua di Dunia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Belum Ada Lawan, Pramugari Ini Tetap Jadi yang Tertua di Dunia

bonauli - detikTravel
Minggu, 03 Jul 2022 10:45 WIB
Pramugari maskapai American Airlines yang tertua di dunia
Bette Nash, pramugari tertua dunia (CNN)
Jakarta -

Dalam dunia penerbangan namanya sudah jadi legenda. Pramugari ini jadi pemegang rekor sebagai awak kabin tertua dunia.

Ia adalah Bette Nash, pramugari American Airlines yang tahun ini genap berusia 86 tahun. Gelar pramugari tertua dan terlama di dunia oleh Guiness World Records masih dipegang olehnya.

Dilansir dari ABC, Nash mulai terbang pada tahun 1957. Di musim gugur tahun ini, dirinya akan berhasil mencatat sejarah baru sebagai pramugari selama 65 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saking lamanya ia terbang, Nash diberi hak khusus untuk dapat memilik rute mana pun yang dia inginkan. Namun Nash setia pada rute New York-Washingthon-Boston Shuttle.

Alasannya sederhana, dengan mengikuti rute ini Nash akan bisa berada di rumah setiap malam untuk mengurus putranya yang cacat. Wah, kasih ibu memang sepanjang masa ya!

ADVERTISEMENT

Nash mengingat kembali era penerbangan saat ia pertama kali terbang. Dia mengatakan bahwa penumpang membeli asuransi jiwa dari mesin penjual otomatis sebelum naik.

Hal lain yang membuat berbeda adalah syarat menjadi pramugari. Saat itu pramugari harus melajang, sehingga pihak maskapai akan mengecek rumah pramgari kalau-kalau mereka tinggal bersama kekasihnya.

Pramugari maskapai American Airlines yang tertua di duniaBette Nash, pramugari maskapai American Airlines yang tertua di dunia Foto: (CNN)

Tak hanya itu, pramugari harus ditimbang setiap mau melakukan penerbangan. Kalau berat badannya naik terlalu banyak, pramugari tersebut tak boleh kerja dan harus digantikan dengan pramugari lain.

"Anda harus memiliki tinggi badan tertentu, Anda harus memiliki berat badan tertentu. Dulu mengerikan. Anda menambah beberapa kilogram dan Anda harus terus menimbang diri sendiri, dan kemudian jika Anda tetap seperti itu, mereka akan mengeluarkan Anda dari gaji," kata Nash pada tahun 2017 pada ABC.

Nash memulai karir dengan Eastern Airlines. Kemudian dirinya mengalami sejumlah merger maskapai, termasuk maskapai Donald Trump pada akhir 1980an. Sampai akhirnya Nash berakhir di American Airlines hingga hari ini.

Pada masa awal-awal penerbangan, penumpanglah yang membayar pramugari. Biaya penerbangan antara New York dan Washington saat itu masih senilai USD 12.

"Kami biasa membagikan rokok dan korek api di penerbangan. Setelah layanan makan, saya akan berkeliling dengan Kent's dan Marlboros," katanya.

Sampai hari ini, Nash masih menghadiri pelatihan pramugari reguler sesuai dengan aturan Administrasi Penerbangan Federal.




(bnl/bnl)

Hide Ads