Hotel di Bali ini sungguh kreatif dan mandiri. Mereka meluncurkan merk wine lokal yang diproduksi sendiri. Mari simak kisahnya!
Merk wine lokal tersebut bernama Alila Cava yang diproduksi oleh Alila Villas Uluwatu, Bali. Pembuatan Alila Cava telah melalui perjalanan panjang mulai dari konsep hingga peluncurannya.
Alila Villas Uluwatu bekerja sama dengan Winetobe Bali, sebuah perusahaan lokal yang didedikasikan untuk mencari anggur terbaik dari seluruh dunia yang dapat dinikmati para pecinta wine di Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka pun berkolaborasi dengan Alex Ruiz Masachs, salah satu pembuat wine paling berbakat di Spanyol dan sekaligus manajer dari Josep Masachs, perusahaan kilang wine keluarga yang telah memproduksi cava dan wine sejak 1920.
Pabrik wine itu terkenal karena memproduksi wine berkualitas yang dibuat dengan varietas anggur asli, memadukan tradisi dengan inovasi untuk menciptakan wine yang rumit dengan karakter dan nuansa yang unik.
Perkebunan anggur mereka yang terletak di Torrelles de Foix di pedesaan Spanyol yang indah. Di sana ada tiga varietas anggur putih asli: Xarel.lo, Macabeo dan Parellada. Ketiga varietas inilah yang dipilih khusus untuk Alila Villas Uluwatu dari kebun anggur terbaik Josep Masachs dan dicampur secara eksklusif untuk menghasilkan Alila Cava.
Alila Cava diproses menggunakan metode tradisional dengan memfermentasi setiap botol satu per satu, mirip dengan Champagne, dan kemudian disimpan di ruang bawah tanah selama 15 bulan. Metode itu menghasilkan gelembung yang sangat halus dan aroma yang kompleks dengan kualitas premium.
Dengan warna emas muda yang indah, Alila Cava memanjakan indera dengan keharuman elegan dari jeruk eksotis dan buah berbiji, wangi bunga chamomile dan bergamot, serta rasa buah putih yang menyegarkan seperti apel dan pir untuk hasil akhir yang bersih, seimbang, dan berkilau.
Selain bekerja sama dengan petani anggur lokal, perkebunan ini mengikuti filosofi lama yang membiarkan tanaman bekerja dengan sendirinya, menghindari penggunaan bahan kimia yang dapat merusak lingkungan dan merusak tanah.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan