TRAVEL NEWS
Negara Asal Lambat Perbarui Syarat Terbang, Turis Ini Gagal Liburan ke Thailand

Perubahan cepat syarat masuk Thailand bikin turis ini keki. Dia gagal terbang gegara negara asalnya, Inggris, belum memperbaruinya.
Seorang turis Inggris, yang tidak disebutkan namanya, gagal pelesiran ke Thailand padahal sudah mengantongi tiket. Bahkan, dia sudah antre di untuk check in di Bandara Manchester.
Persiapan matang juga sudah dilakukannya sebelum terbang ke Thailand. Salah satunya, mengecek syarat masuk negeri gajah putih. Apalagi, dia menyadari betul kalau belum vaksin. Dia betul-betul tidak ingin gagal masuk Thailand gegara masalah vaksin.
Setelah mengecek informasi soal syarat masuk Thailand di situs kedutaan Thailand, dia bisa sedikit relaks. Thailand sudah menghapus syarat Thailand Pass, sistem pendaftaran online yang diperkenalkan otoritas Thailand untuk memantau dan memverifikasi status kesehatan turis asing sebelum memasuki Thailand. Di dalamnya mewajibkan turis menunjukkan rincian asuransi dan vaksinasi.
Kini, turis yang belum vaksin bisa masuk. Asalkan, mengikuti tes PCR di pintu kedatangan bandara.
Tetapi, dia terkejut di tahap awal penerbangan, saat check-in di Bandara Manchester Inggris. Rencananya, dia terbang dengan maskapai Emirates. Rute perjalanan transit di Dubai, baru kemudian terbang ke Thailand.
Di konter check in itulah petaka terjadi.
Baca juga: Thailand yang 'Ngarepin' Turis China |
"Saya membaca di berita bahwa turis yang tidak divaksinasi tidak lagi diharuskan mengikuti tes pra-kedatangan. Saya pikir saya bisa terbang ke Thailand dan mengikuti tes ATK (alat uji antigen untuk Covid-19) pada saat kedatangan," kata turis itu dikutip dari Thaiger.
Tetapi, setelah mengantre selama dua jam di Bandara Manchester, staf check-in Emirates memberi tahu bahwa dia tidak mungkin naik penerbangan tersebut.
"Mereka menolak saya. Mereka menyuruh saya untuk memesan ulang penerbangan saya, menginap di hotel, dan mengikuti tes Covid keesokan harinya jika saya ingin terbang ke Thailand," kata dia.
Ternyata, situs pemerintah Inggris belum memperbarui syarat penerbangan ke Thailand.
"Mulai 1 Juli, Anda tidak lagi diharuskan mengajukan izin untuk memasuki Thailand. Anda masih perlu menunjukkan bukti sertifikat vaksin atau hasil tes COVID-19 yang negatif," begitulah kalimat di situs pemerintah Inggris.
"Sertifikat vaksin atau hasil pro-ATK/RT-PCR (dalam 72 jam) akan diperiksa oleh staf maskapai pada saat check-in dan sekali lagi ketika Anda tiba di Thailand."
Itu jelas berbeda dengan pengumuman dari pemerintah Thailand. Pusat Administrasi Covid-19 Thailand (CCSA) dan Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) melaporkan bahwa wisatawan yang tidak divaksinasi dapat menunjukkan bukti tes pro-ATK atau RT-PCR negatif yang diperoleh dalam waktu 72 jam sebelum kedatangan atau cukup ambil tes ATK pada saat kedatangan.
CCSA mengatakan bahwa pemeriksaan acak akan dilakukan di bandara Thailand untuk memeriksa apakah pelancong memiliki bukti vaksinasi atau bukti tes Covid-19 pra-kedatangan negatif. Siapa pun yang tidak memiliki dokumen masih dapat masuk ke Thailand, tetapi akan dikenakan tes ATK saat kedatangan.
Simak Video "Keluhan Turis soal Tumpukan Sampah di Jalanan Paris"
[Gambas:Video 20detik]
(bnl/fem)