Negara Mozambik telah kehilangan badak selama 40 tahun. Mereka mencoba menghidupkan kembali populasi badak dengan mengimpornya dari negara lain.
Pemerintah Mozambik mengungkapkan pihaknya membawa sejumlah badak dari Afrika Selatan untuk ditempatkan di taman nasional. Ini dilakukan guna mendorong pariwisata lokal agar kembali bergeliat.
Badak-badak ini ditangkap dan dibius lalu dibawa ke Taman Nasional Zinave, Mozambik. Badak putih dan badak hitam akan tinggal di taman nasional seluas 400 ribu hektar itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Badak penting bagi ekosistem, salah satu alasan kenapa kami membawanya dari jarak sejauh ini dan melakukan semua upaya untuk mendapatkannya di sana," kata Kester Vickery, ahli konservasi yang mengawasi translokasi badak seperti dikutip dari Antara, Selasa (5/7/2022).
Selain badak, taman nasional ini juga kedatangan lebih dari 2.300 ekor hewan yang dibawa dari wilayah lain. Sementara itu soal badak, kelompok konservasi Yayasan Taman Nasional Perdamaian berencana merelokasi lebih dari 40 ekor badak dalam dua tahun ke depan di Mozambik.
Manajer proyek PPF Anthony Alexander menjelaskan pihaknya telah mendatangkan hewan predator tertentu dan sejumlah besar gajah ke taman nasional itu dan sekarang adalah giliran badak.
"Menyenangkan sekali bisa melengkapi kehadiran spesies bersejarah di taman itu," ujarnya.
Inisiatif ini adalah bagian dari program penyelamatan badak dengan cara merelokasi hewan terancam punah itu ke tempat yang lebih baik di mana mereka punya kesempatan untuk meningkatkan populasi.
Vickery berharap dapat melihat populasi badak putih meningkat di Zinave dalam 10 tahun.
Sementara itu Menteri Lingkungan Mozambik Ivete Maibaze mengatakan dalam pernyataan bahwa translokasi bersejarah ini juga akan memberikan manfaat bagi industri ekowisata yang berkembang di negara itu.
Kehidupan alam liar di Mozambik mengalami kerusakan parah selama 15 tahun. Ini terjadi akibat perang saudara yang berakhir pada 1992. Kondisi juga diperparah dengan perburuan liar.
(pin/wsw)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol