Penampakan tak biasa terjadi di India. Ada singa yang mantai di sana.
Mengutip BBC, Rabu (13/7/2022), konservasionis mengatakan gerakan yang tidak biasa oleh singa telah terjadi. Itu karena habitat alaminya yang telah penuh sesak.
Daerah pesisir negara bagian Gujarat di India barat sekarang menjadi rumah bagi lebih dari 100 singa. Para ahli mengatakan itu menunjukkan bahwa habitat alami mereka menyusut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hutan Gir di Gujarat adalah satu-satunya habitat alami singa Asia. Kawasan itu memiliki sekitar 400 singa pada tahun 2020, menurut perkiraan departemen kehutanan negara bagian.
Sisa negara bagian memiliki sekitar 275 singa, 104 di antaranya telah menyebar di 300km dari garis pantai Gujarat.
"Biasanya, sulit bagi singa untuk beradaptasi dengan habitat pesisir, tetapi mereka tidak memiliki pilihan karena kelangkaan lahan," kata Dr Nishith Dhariya, seorang pakar satwa liar.
Singa pernah tersebar luas di seluruh Gujarat, tetapi jumlah mereka menyusut menjadi hanya selusin di awal abad ke-20, terutama karena perburuan dan kekeringan.
Sejak itu, upaya konservasi telah membantu populasi mereka melonjak di hutan Gir yang kering dan gugur. Tetapi banyak ahli telah mengatakan selama bertahun-tahun bahwa cagar alam Gir telah menyusut untuk hewan teritorial.
Petugas hutan mengatakan singa mulai mencapai daerah pesisir pada 1990-an karena perang wilayah.
"Singa biasanya membutuhkan wilayah sekitar 100 km2 dan daerah ini untuk tiga-empat singa betina yang hidup dengan anaknya. Saat anaknya tumbuh menjadi dewasa, ia juga mengambil alih wilayah tersebut dari singa tua atau meninggalkannya untuk menemukan wilayah baru," kata Shyamal Tikadar, pejabat tinggi kehutanan negara bagian.
Singa mencapai daerah pesisir karena biasanya mengikuti Sungai Heran, yang melewati hutan Gir dan bertemu dengan laut Arab di Distrik Somnath.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!