Kampung Naga Tutup dilanda banjir bandang. Karenanya, destinasi itu ditutup sementara untuk wisatawan.
Kampung Naga yang terletak di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya ditutup sementara untuk aktivitas wisata. Penutupan ini karena proses pemulihan pascabanjir bandang yang terjadi pada akhir pekan lalu.
"Jadi Kampung Naga sementara waktu ditutup dulu buat kunjungan wisata yang banyak banyak mah. Ini kan masih harus diperbaiki kerusakan di dalamnya," Kades Neglasari Sobirin saat dihubungi detikJabar, Senin (18/7/2022) siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banjir bandang yang terjadi tak hanya merusak sejumlah fasilitas seperti kolam ikan, lahan pertanian dan fasilitas lainnya di Kampung Naga. Tapi juga tiga jembatan rusak akibat luapan air dari tanggul yang jebol, yakni jembatan Kaso, Leuwi Munding dan jembatan Bantarsari.
"Kami masih fokus perbaikan termasuk jembatan. Masa ada wisatawan kondisi Kampung Naga masih belum rapi di bawahnya. Walau bukan di kampungnya yah," ucap Sobirin.
Kampung Naga rugi miliaran rupiah
Sobirin mengatakan, kerugian total akibat banjir bandang di Kampung Naga ditaksir mencapai Rp 3 miliar.
"Kalau kerugian total masih dihitung pak. Kan itu ada jembatan juga tiga pak yang putus. Miliaran perkiraan, yah di atas Rp 3 miliar mungkin," ucap Sobirin
Kerusakan lainnya, area persawahan sekitar 2 hektare lahan milik 50 warga rusak akibat tergenang air banjir. Selain itu, 30 kolam ikan juga ikut terendam. 2 bangunan berupa saung lesung hanyut terbawa banjir dan 8 lesung hilang terbawa arus.
Berita selengkapnya dapat traveler baca di tautan detikJabar ini
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!