Pembuatan paspor melonjak drastis di saat pandemi melandai. Kantor Imigrasi sampai kehabisan blanko.
Traveler yang hendak melakukan pembuatan paspor baru atau perpanjangan harus lebih dulu melakukan pendaftaran online lewat aplikasi M-Paspor. Nomor antrean juga diambil lewat aplikasi tersebut.
detikTravel turut membuat paspor. Saat mencoba untuk memperpanjang paspor dan menggantinya dengan e-paspor, M-Paspor mudah dibuka. Semua berjalan lancar hingga saat pemilihan kantor imigrasi.
Setelah mencantumkan lokasi domisili, beberapa alamat kantor Imigrasi yang menerima pembuatan e-paspor muncul. Namun, tidak ada satu pun slot tersedia di kantor Imigrasi di area Jakarta. Bahkan, se-Jawa.
Kantor Imigrasi terdekat yang melayani pembuatan e-paspor adalah kantor imigrasi Pangkal Pinang, Banjarmasin, Palu, Banda Aceh, Kupang, Ternate, Mimika, Tembagapura-Timika, dan Jayapura.
detikcom berinisiatif datang ke kantor Imigrasi terdekat di Jakarta Selatan untuk mencoba cara offline. Dibantu oleh petugas, detikcom diberitahu bahwa pembuatan e-paspor memang ditiadakan sementara waktu.
Alasannya, karena blanko sudah habis. Maklum, periode liburan kemarin membuat permintaan pembuatan e-paspor melonjak drastis.
"Kita sendiri juga belum tahu kapan blanko akan dikirimkan kembali," kata petugas di lapangan itu.
Daripada menunggu ketidakpastian, traveler yang ingin butuh pembuatan paspor bisa memilih jenis paspor biasa dan e-paspor polikarbonat. E-paspor polikarbonat sama dengan e-paspor biasa, yang membedakan hanya bahannya saja.
"Antrean akan dibuka setiap hari Jumat jam 2 siang," kata dia lagi.
Penasaran dengan e-paspor polikarbonat, detikcom mencoba untuk mendaftar untuk mendapatkannya. Karena harga dan fungsinya sama saja dengan e-paspor biasa.
Namun ternyata, begitu diakses Jumat (22/7) kantor Imigrasi yang menerima pembuatan paspor ini tidak juga muncul. Yang tersedia di area Jakarta hanya paspor biasa.
Simak Video "Video: Tarif Baru Pembuatan Paspor, Masa Berlaku 5 dan 10 Tahun Beda Harga"
(bnl/fem)