Mengalami Lonjakan Pemohon, Ini Dia Berbagai Jenis Visa Schengen

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mengalami Lonjakan Pemohon, Ini Dia Berbagai Jenis Visa Schengen

Yasmin Nurfadila - detikTravel
Sabtu, 09 Jul 2022 19:03 WIB
Ilustrasi Visa Schengen Jerman
Ilustrasi visa. (Ari Saputra)
Jakarta -

Untuk melakukan perjalanan ke luar negeri. Selain paspor, traveler juga memerlukan visa. Salah satu visa dengan jumlah pemohon paling tinggi adalah visa Schengen. Ternyata visa ini memiliki beberapa jenis lho! Simak infonya sebelum memutuskan untuk membuat.

Setelah berbagai larangan perjalanan dihapus. Masyarakat dunia mulai kembali ramai melakukan perjalanan antar negara.

Salah satu destinasi favorit warga dunia adalah negara-negara di Eropa. Untuk masuk ke wilayah ini, traveler dari beberapa negara perlu memiliki visa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu negara yang wajib membuat visa adalah Indonesia. Traveler Indonesia yang ingin berkunjung ke negara-negara di Eropa bisa membuat visa sesuai negara yang akan dikunjunginya.

Jika negara tujuan termasuk dalam zona Schengen. Maka traveler dapat membuat visa Schengen. Visa ini berlaku di 26 negara yang termasuk dalam zona Schengen.

ADVERTISEMENT

Negara-negara tersebut adalah Austria, Belanda, Belgia, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia, Liechtenstein, Lithuania, Luksemburg, Malta, Norwegia, Polandia, Portugal, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan Swiss.

Visa yang berlaku di zona ini disebut Uniform Schengen Visa (USV). Visa ini merupakan bentuk izin dari salah satu negara Schengen untuk transit atau tinggal di wilayah yang diinginkan dalam jangka waktu tertentu.

Jangka waktu ini dibatasi maksimal 90 hari dalam periode enam bulan dari tanggal kedatangan traveler ke wilayah Schengen. Pemegang visa ini dapat melakukan perjalanan ke negara-negara dalam zona Schengen.

Terdapat tiga jenis visa berdasarkan jumlah kunjungan:

Single-entry visa

Single-entry visa hanya memperbolehkan pemegangnya untuk mengunjungi wilayah Schengen sekali. Sesuai dengan jumlah hari yang tertera dalam visa.

Jika pemegang visa ini sudah meninggalkan wilayah Schengen. Maka visa ini tidak berlaku lagi.

Double-entry visa

Double-entry visa menerapkan prinsip yang sama seperti visa single-entry. Bedanya, pemegang double-entry dapat dua kali mengunjungi wilayah Schengen.

Jika pemegang visa sudah meninggalkan wilayah Schengen untuk pertama kalinya. Namun masih memiliki sisa jatah kunjungan (misalnya masih tersisa 3 hari). Maka pemegang visa ini dapat mengunjungi Schengen sekali lagi.

Setelah jatah berkunjung habis dan pemegang visa meninggalkan Schengen. Maka visa ini sudah tidak bisa digunakan kembali.

Multiple-entry visa

Visa jenis ini memperbolehkan pemegangnya untuk mengunjungi Schengen sebanyak yang mereka mau. Selama tidak melewati batas maksimal 90 hari dalam enam bulan.

Jadi, dalam kurun waktu enam bulan. Pemegang visa ini bisa memasuki wilayah Schengen sebanyak apapun. Asalkan secara keseluruhan, kunjungan tersebut tidak lebih dari 90 hari.

Terdapat tiga jenis visa multiple-entry, yaitu: 1 tahun multiple-entry, 3 tahun multiple-entry, dan 5 tahun multiple-entry. Visa multiple-entry bisa didapat jika setidaknya pernah menggunakan tiga visa dalam dua tahun terakhir.

Selain berdasarkan jumlah kunjungan, visa Schengen juga dibagi berdasarkan tujuan perjalanan. Terdapat 10 jenis tujuan perjalanan yang dapat traveler pilih. Ketika akan membuat permohonan pembuatan visa.

Berikut jenis-jenisnya:

Transit Bandara

Visa dengan tujuan ini diperuntukkan bagi traveler yang akan melakukan transit di wilayah Schengen. Visa ini hanya berlaku untuk transit di bandara. Sehingga tidak bisa digunakan untuk ke luar bandara dan masuk ke wilayah Schengen.

Transit

Sama seperti visa dengan tujuan transit bandara. Bedanya, visa dengan tujuan ini biasanya berlaku untuk perjalanan laut.

Diperuntukkan bagi mereka yang melakukan perjalanan laut dan harus transit di perairan atau dermaga di wilayah Schengen.

Wisata

Merupakan salah satu alasan pembuatan visa terpopuler. Jika traveler bermaksud untuk berwisata ke wilayah Schengen. Maka, traveler harus memilih alasan ini dalam formulir pendaftaran. Agar nanti visa yang didapat adalah visa untuk berwisata.

Mengunjungi Keluarga atau Teman

Traveler yang berniat mengunjungi kerabat atau teman dapat memilih alasan ini. Namun biasanya ada beberapa syarat khusus untuk visa jenis ini. Misalnya traveler perlu melampirkan surat undangan dari orang yang akan dikunjungi.

Bisnis

Selain untuk berwisata, banyak juga yang pergi ke Eropa untuk keperluan bisnis. Biasanya visa jenis ini bisa lebih cepat selesai atau diprioritaskan saat masa high season. Karena jenis keperluannya yang cenderung lebih penting atau mendesak.

Kunjungan resmi

Ada juga visa untuk kunjungan resmi. Biasanya ini diperuntukkan bagi mereka yang bepergian sebagai delegasi negara atau kepentingan resmi mewakili bangsa.

Alasan Kesehatan

Bagi traveler yang pergi ke Eropa dengan niat untuk mendapatkan pengobatan. Maka traveler perlu memilih alasan ini.

Dengan visa ini, traveler bisa mendapatkan layanan kesehatan di berbagai fasilitas kesehatan di wilayah Schengen. Periode kunjungan dengan visa ini adalah maksimal 90 hari dalam kurun waktu enam bulan.

Studi

Visa ini diperuntukkan bagi pelajar atau mahasiswa yang akan mengikuti pembelajaran singkat. Seperti kelas musim panas, kelas bahasa, pelatihan, dan lain-lain yang berlangsung kurang dari 90 hari.
Kru film, budaya, dan olahraga

Visa ini untuk mereka yang mengunjungi Eropa sebagai bagian dari suatu acara kebudayaan, olahraga, keagamaan, atau kru film. Pemohon visa ini harus menjadi bagian dari kegiatan tersebut. Tidak hanya menjadi penonton.

Lainnya

Jika tujuan perjalanan traveler tidak sesuai dengan alasan-alasan di atas. Maka traveler dapat memilih opsi ini.

Namun, traveler tetap harus menjelaskan secara spesifik alasan kunjungan tersebut. Misalnya, untuk keperluan keagamaan.

Itulah beberapa jenis visa yang perlu traveler ketahui. Ketika mendaftar pastikan alasan yang dipilih sesuai dengan tujuan perjalanan traveler.


Hide Ads