Cheetah sudah dinyatakan punah di India selama 70 tahun. Namun ada kabar baik, mereka akan kembali hidup di Negeri Bollywood.
Kabarnya, sebanyak 8 ekor cheetah akan dikirim ke India dari Namibia. Namibia memang merupakan negara dengan populasi cheetah tertinggi di dunia.
Cheetah akan kembali tinggal di India setelah satwa itu dinyatakan punah pada 1952. Dilansir dari BBC, para cheetah ini akan datang bertepatan dengan peringatan hari kemerdekaan India pada 15 Agustus 2022.
"Menyempurnakan 75 tahun kemerdekaan yang gemilang dengan memulihkan spesies unggulan terestrial tercepat, cheetah, di India, akan menghidupkan kembali dinamika ekologi lanskap," kata Menteri Lingkungan India, Bhupender Yadav, dalam sebuah posting media sosial.
Keputusan ini diambil setelah kedua negara menghabiskan waktu selama 2 tahun untuk berunding. Mereka berdiskusi mengenai cara memindahkan cheetah ke India setelah pengadilan tinggi India pada 2020 memutuskan bahwa ada tempat aman untuk para cheetah ini hidup di sana.
"Tujuan utama dari proyek reintroduksi cheetah adalah untuk membangun metapopulasi cheetah yang layak di India yang memungkinkan cheetah untuk melakukan peran fungsionalnya sebagai predator puncak," kata Kementerian Lingkungan India.
Baca juga: Kabar Baik! 3 Cheetah Asia Lahir di Iran |
Para cheetah itu akan ditempatkan di negara bagian Madhya Pradesh, tepatnya di Taman Nasional Kuno-Palpur. Tempat itu dianggap pas bagi para cheetah hidup.
Cheetah spesial sebagai hewan tercepat di darat. Satwa ini dapat lari dengan kecepatan 113 kilometer per jam.
International Union for Conservation of Nature Red List of Threatened Specias mengatakan cheetah termasuk dalam golongan rentan. Hanya tersisa 7.000 ekor cheetah di dunia.
India dulunya menjadi rumah bagi cheetah. Namun, cheetah punah karena berbagai faktor, mulai dari perburuan, hilangnya habitat dan kelangkaan makanan.
Cheetah Asiatik pernah tinggal di daerah yang membentang dari Semenanjung Arab hingga Afghanistan. Saat ini, cheetah asiatik hanya bertahan hidup di Iran. Menurut otoritas Iran, hanya ada 12 ekor yang tersisa di sana.
Simak Video "Video: Menteri Penerbangan Sipil Cek Lokasi Jatuhnya Peristiwa Air India"
(pin/pin)