Seorang backpacker dari Selandia Baru Bree Robertson mendapatkan 'kejutan' setelah memesan vila di Bali lewat Airbnb. Ingin staycation asyik, eh malah di-prank bangunan penuh semak belukar.
Bree sudah membayangkan bisa berenang, bersantai, dan leyeh-leyeh untuk menandai satu bulan di Pulau Dewata. Dia pun memesan sebuah vila lewat Airbnb.
Dia memilih vila berdasarkan ulasan yang sip lewat Airbnb. Dia juga mengecek foto demi foto di situs itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah memesannya, Bree pun menuju vila itu dengan sepeda motor yang disewanya bersama satu temannya. Tetapi, dia menemukan vila yang jauh dari nyaman.
"Saat Anda memesan Airbnb di Bali dan ternyata itu adalah bangunan yang ditinggalkan," tulis Bree dalam keterangan video TikTok dengan nama Atypical Adventure.
"Rumput dan ilalang di sana-sini tumbuh sangat subur. Tidak ada orang di rumah. Kaca jendela pecah semua," dia menambahkan dengan menggambarkan bangunan itu.
"Tempat itu seharga USD 80 atau sekitar Rp 1,2 juta dan memiliki beberapa ulasan bagus," dia menambahkan dalam komentar video itu.
"Airbnb juga mengatakan tuan rumah memiliki waktu respons satu jam, jadi saya berasumsi vila itu masih beroperasi," kata dia lagi.
Bukan cuma di Airbnb, Bree menemukan ulasan oke vila itu di sejumlah situs pemesanan penginapan lainnya. Hanya saja, ulasan-ulasan yang diberikan terbaru pada tahun 2019.
Yakin vila yang dipesannya kosong dan tidak terpelihara dengan baik, dia pun segera melaporkan kepada Airbnb. Dia sekaligus meminta refund. Bree juga meminta agar Airbnb menghapus vila itu dari daftar penginapan yang ditawarkan.
Airbnb telah mengomentari vila kosong yang ada di laman situs mereka itu.
"Tim kami siap membatu 24/7," kata Airbnb.
Baca juga: Airbnb Permanenkan Aturan Larangan Pesta |
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan