Mesinnya Terbakar, Pilot Qantas Terbitkan Kode 'Pan-Pan', Apa Artinya?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mesinnya Terbakar, Pilot Qantas Terbitkan Kode 'Pan-Pan', Apa Artinya?

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Senin, 08 Agu 2022 23:15 WIB
Rugi Miliaran Dolar, Qantas Berharap Penerbangan Internasional Dimulai Oktober 2021
Foto: Ilustrasi pesawat Qantas (ABC Australia)
Sydney -

Pesawat Qantas mengalami insiden nyaris fatal. Mesin pesawat itu disebut mengalami kebakaran, memaksa pesawat itu mengeluarkan kode 'pan-pan'. Kode apa itu?

Pesawat Qantas itu diketahui terbang dari Bandara Internasional Sydney pada Senin (8/8) pagi dengan tujuan Noumea di Kaledonia Baru. Pesawat dijadwalkan take off pada pukul 07.40 pagi waktu setempat.

Namun di waktu yang bersamaan, tiba-tiba petugas Air Traffic Control (ATC) menerima laporan dari petugas bandara di lapangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Qantas QF91, mobil di belakang kamu melaporkan ada semacam api yang menyala di bagian mesin sebelah kanan," ujar petugas ATC melalui sambungan radio.

"Semoga tidak," balas sang pilot.

ADVERTISEMENT

"Qantas 91 konfirmasi, itu adalah api," kata petugas ATC.

"Pan-pan, pan-pan, pan-pan, Qantas 91 berhenti di jalur 16 kiri membutuhkan bantuan pemadam," timpal sang pilot.

Kode 'pan-pan' adalah kode yang dikeluarkan pilot ketika menemui situasi yang beresiko rendah dan tidak mengancam keselamatan nyawa, baik kru maupun penumpang pesawat.

Sang pilot kemudian meminta bantuan dari petugas pemadam kebakaran dan tim SAR. Setelah kode 'pan-pan' itu diterbitkan, petugas pemadam kebakaran langsung datang ke lokasi untuk memadamkan api yang diduga muncul di bagian mesin pesawat Qantas itu.

76 Orang penumpang pesawat langsung dievakuasi dari lokasi. Setelah diperiksa oleh petugas pemadam dan teknisi, ternyata diketahui bahwa tidak ada api yang membakar bagian mesin.

Maskapai Qantas mengonfirmasi kebenaran berita tersebut. Menurut mereka, pilot sudah melakukan tindakan sesuai dengan SOP yang berlaku.

"Pilot telah mengikuti prosedur dan mematikan mesin sebagai pencegahan setelah diberitahu petugas ATC ketika sedang taksi. Tidak ada lampu peringatan yang menyala di kokpit. Sinyal api menyala juga tidak ada ketika mesin dimatikan. Teknisi kamu sudah memeriksa pesawat itu dan pesawat bisa kembali dioperasikan," jelas pihak Qantas.

Namun demi keamanan, 76 orang penumpang di penerbangan itu akhirnya dipindahkan ke penerbangan Qantas yang lain.




(wsw/wsw)

Hide Ads