Pelecehan seksual yang menimpa turis kembali terjadi. Kali ini korban diperkosa di toilet yang ada di seberang tempat suci Katedral Notre Dame.
Katedral Notre Dame di Paris yang ramai turis justru menjadi lokasi kejahatan. Diberitakan The Sun, baru-baru ini terjadi tindak perkosaan pada turis asal Amerika Serikat (AS).
Korban sebenarnya datang ke Notre Dame bersama kekasihnya. Hanya saja mereka harus berpisah untuk sementara karena korban ingin ke toilet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban masuk ke toilet dekat jembatan Louis Philippe yang berada di seberang katedral itu. Sementara itu kekasihnya menunggu di luar.
"Perempuan Amerika itu sedang berjalan di sepanjang tepi Sungai Seine pada akhir Sabtu malam bersama pasangannya, lalu masuk ke toilet. Lokasinya cukup terang dan ada banyak orang di sekitar tetapi kekasih si wanita itu khawatir karena kekasihnya lama berada di toilet," kata investigator.
Setelah cukup lama menunggu, sang kekasih heran mengapa korban tak kunjung keluar dari toilet. Ia akhirnya memutuskan masuk ke toilet dan mendengar suara perempuan menangis.
Usai diselidiki akhirnya ia itu menemukan kekasihnya menangis di dalam salah satu kubikel toilet. Kekasihnya menangis setelah diserang orang tak dikenal.
Korban menjelaskan ia berusaha menyelamatkan diri sementara kekasih dan perempuan lainnya di toilet itu berusaha menangkap pelaku pemerkosaan. Tak lama polisi pun datang dan mengamankan pelaku.
Pelaku merupakan warga asal Afrika Utara yang hidup menggelandang di Paris. Pelaku menyangkal bahwa dirinya melakukan pemerkosaan. Kata dia, kegiatan yang ia lakukan sudah melalui persetujuan turis wanita tersebut.
Kendati begitu, polisi tetap menahan lelaki tadi. Sementara itu, korban dilarikan ke Rumah Sakit Pitie-Salpetriere untuk diobati luka-lukanya.
Korban itu juga sudah kembali ke AS bersama kekasihnya. Namun ia masih berkomunikasi dengan polisi dan jaksa di Paris untuk pengusutan kasusnya.
Daerah tempat terjadinya pemerkosaan itu sebenarnya sangat ramai turis. Namun sering ditemukan pula keluhan pelanggaran hukum terutama pemuda agresif yang mengancam orang-orang yang lewat.
(pin/wsw)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!