Raja Ampat termasuk ke dalam salah satu destinasi unggulan Indonesia. Untuk meningkatkan kualitasnya, pemerintah akan menggenjot pembangunan infrastruktur.
Pekan lalu diketahui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan kerja ke wilayah Provinsi Papua Barat. Pada Jumat (12/8/2022) ia mengunjungi destinasi wisata Geopark Kepulauan Piaynemo, Desa Wisata Arborek, dan Pulau Sauwandarek, di Raja Ampat.
Dalam kunjungannya ini ia mengajak masyarakat untuk menjaga dan merawat laut di wilayah Raja Ampat. Namun tak hanya itu, menurut penuturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, kunjungan ini juga menghasilkan keputusan untuk melakukan peningkatan infrastruktur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ada kunjungan dari Menko Marves di mana akan ada peningkatan infrastruktur terutama air minum di Raja Ampat. Ini menyikapi beberapa masukan," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing, Senin (15/8/2022).
Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mendukung Raja Ampat menjadi destinasi berkualitas tinggi. Bersesuaian dengan status Raja Ampat yang masuk dalam Rencana Induk Destinasi Pariwisata Nasional (RIDPN).
"Kami sudah melakukan langkah-langkah strategis agar Raja Ampat ini menjadi juga destinasi berikutnya yang berkualitas tinggi. Jadi persoalan fasilitas air minum dan semuanya akan kita selesaikan," kata Sandiaga.
Fasilitas air minum di RajaAmpat sebelumnya dikeluhkan olehpemda setempat. Mereka meminta bantuan pemerintah pusat agak menyediakan fasilitas air minum karena selama ini air yang tersedia hanya air payau. Selama ini, air bersih menjadi kendala bagi pariwisata di daerah kepulauan itu. Warga dan wisatawan mau tidak mau harus menggunakan air payau untuk kebutuhan sehari-hari.
Baca juga: 5 Wisata Jayapura yang Memukau Mata |
Selain fasilitas yang berkaitan dengan pengadaan air minum, pembangunan infrastruktur lain yang dapat mendukung pariwisata Raja Ampat juga akan dikebut. Mulai dari pembangunan jalan hingga pengembangan fasilitas di bandara.
"Ada beberapa proyek yang akan kita akselerasi seperti jalan trans Papua sejumlah 3.500 kilometer lebih, beberapa fasilitas bandara, dan juga pengembangan ekonomi kawasan. Ini akan kita hadirkan," ujar Sandiaga.
Diharapkan dengan adanya percepatan pembangunan ini Raja Ampat dapat berkembang menjadi destinasi berkualitas tinggi dan berkelanjutan.
"Sehingga seperti Labuan Bajo, Raja Ampat juga disiapkan untuk menjadi destinasi yang berkualitas dan berkelanjutan," kata Sandi.
(ysn/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol