TRAVEL NEWS
Suara dari Traveler, Kemerdekaan Terganjal Infrastruktur yang Belum Merata

Bicara tentang kemerdekaan, traveler yang senang menjelajah daerah pedalaman punya pendapat yang berbeda. Ini makna kemerdekaan menurut Rezha Patty.
Rezha Patty merupakan seorang traveler sekaligus entrepreneur di bidang tur dan travel. Ia sudah mulai traveling sejak tahun 1996. Mulai dari kota-kota terdekat seperti Bandung dan Jogja hingga akhirnya ke suku-suku pedalaman Indonesia.
Baca juga: Merdeka ala Traveler di Tengah Ancaman COVID |
"Pengalaman gue itu dari tahun 1996, itu pertama kali mulai main-main ke Bandung. Tahun 1999 mulai ke Jogja, tahun 2000 ke Bali. Dari situ mulailah kecintaan gue akan traveling," kata Rezha saat berbincang bersama tim detikTravel.
Jika ditanya mengenai pengalaman-pengalaman paling berkesan selama traveling, Rezha yang aktif membuat konten di Instagram dan TikTok ini punya segudang cerita yang menarik. Salah satu yang sempat ia ceritakan adalah saat ia ke suatu daerah di pedalaman Sumba dan di sana ia menemukan sebuah kepercayaan yang belum pernah ia ketahui sebelumnya.
"Gue ke Sumba, ketemu kepercayaan baru yang namanya Marapu. Baru tahu. Dia tetap Kristen, tapi ada tradisi-tradisi yang dia ikuti," ujarnya.
Rezha mengaku ia bukan traveler pecinta naik gunung. Ia lebih senang traveling ke desa-desa, mempelajari budaya baru, dan berinteraksi dengan masyarakat lokal. Menurutnya, traveling adalah tabungan pengalaman.
"Traveling itu tabungan untuk kita punya teman, punya pengalaman, bahkan spiritual," kata Rezha.
Sebagai traveler influencer yang senang menjelajahi daerah pedalaman, Rezha mengungkapkan bahwa menurutnya merdeka itu saat infrastruktur Indonesia sudah merata. Ketika mereka yang di pedalaman sudah dapat merasakan berbagai fasilitas yang memadai.
"Jadi arti kemerdekaan itu ketika semua aspek yang ada di Indonesia, orang-orang yang ada di Indonesia, terutama di pedalaman bisa merasakan fasilitas yang baik, kehidupan yang lebih baik," ujarnya.
Warga-warga lokal di desa-desa yang cukup terpencil yang ia temui memang berbahagia. Mereka dapat hidup dengan baik bersama alam. Namun, ia juga menekankan bukankah lebih baik jika kehidupan tersebut dapat ditingkatkan dengan penyediaan berbagai fasilitas penunjang yang memadai dari pemerintah.
"Jadi arti kemerdekaan buat gue sebagai traveler ya lebih memperhatikan Indonesia yang lain. Ketika kesejahteraan di Indonesia, terutama di pedalaman sudah merasakan fasilitas atau kehidupan yang sejahtera dan lebih baik," ujarnya.
Sebagai informasi, Indonesia kembali merayakan hari kemerdekaannya. Di tahun ini, Indonesia memasuki usia ke-77 tahun. Bagi Indonesia, 77 tahun yang lalu, merdeka berarti terbebas dari penjajahan. Namun di masa kini, merdeka tentu memiliki makna tersendiri bagi masing-masing orang.
Dalam memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77, detikcom menginisiasi kampanye 'Merdeka Bagi Mereka'. Di kampanye ini akan ada kumpulan kisah inspiratif tentang arti 'Merdeka Bagi Mereka' dari berbagai figur dan perspektif.
Simak terus kampanye 'Merdeka Bagi Mereka' mulai 17 Agustus 2022 hanya di detikcom.
Simak Video "Arti Kemerdekaan Bagi Traveler? "Mau Liburan Tanpa Masker""
[Gambas:Video 20detik]
(ysn/ddn)