Masih ada saja money changer nakal di Bali. Pemerintah pusat sudah jengah dengan aksi mereka dan jika terus menerus terjadi akan dijebloskan ke Hotel Prodeo.
Itu di atas ditegaskan oleh Menparekraf Sandiaga Uno dalam temu wartawan mingguan, Senin (22/8/2022). Ia meminta aparat secara tegas tak pandang bulu menggulung para pelaku, termasuk BI untuk mencabut izin usahanya.
"Bagi yang sudah menjadi repeat offender atau terus-terusan melakukan praktik yang merugikan, saya meminta secara tegas dan lugas agar aparat keamanan menindak dengan konsekuensi hukum," kata Sandiaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan untuk BI segera mencabut perizinannya, agar mereka mendapatkan efek jera," imbuh dia.
Tak hanya aparat, Kemenparekraf juga bekerjasama dengan komunitas atau masyarakat agar bisa memantau pergerakan money changer nakal. Karena, keberadaan mereka sangat merusak citra pariwisata Bali.
"Ini kami berkoordinasi dengan tentunya sebagai penerbit Bank Indonesia dan pemerintah daerah setempat. Dan kami juga meminta para aktivis-aktivis bidang keuangan media sosial dan lain sebagainya untuk ikut memantau," kata dia.
"Karena banyak beredar video-video yang memperingatkan adanya money changer-money changer abal-abal ini yang sangat merusak citra Bali," dia menambahkan.
Sandiaga juga mengapresiasi orang-orang yang memberi tips keamanan menukar uang pada para bule. Karena, untuk memberantas mereka harus dilakukan kerjasama dari semua pihak.
"Tapi juga banyak video-video yang saya terima di mana wisatawan juga mendapat tips dari para pelaku parekraf yang memberitahukan jangan menukar di sana karena kursnya sangat tidak sesuai dengan keadaan pasar," ujar Sandiaga.
"Jadi partisipasi masyarakat dan kerja sama pemerintah dengan pentahelix kita harapkan dapat menindaklanjuti," ujar dia.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol