Aksi penipuan dengan kedok money changer di Bali seakan jadi hal lumrah. Para pelaku tak segan menipu hingga jutaan rupiah dan turis pun pasrah.
Bonik, sudah menjadi pemandu wisata sejak tahun 2017. Sejak berkecimpung di dunia pariwisata, dirinya sadar bahwa Bali masih punya PR besar, yaitu penipuan dengan kedok money changer.
Pada tahun 2019 dirinya viral setelah membantu turis Singapura yang ditipu habis-habisan. Sang turis tadinya sudah pasrah untuk merelakannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi Bonik tak tinggal diam dan membantu turis tersebut mendapatkan uangnya kembali.
"Setelah itu, masih ada saja tamu-tamu saya yang kena tipu di money changer. Baru kemarin rombongan tur sekolah Singapura juga kena tipu," ucapnya pada detikTravel.
Katanya anak-anak itu tadinya berencana untuk belanja setelah menukar uang. Namun, kenyataannya, mereka ditipu habis-habisan.
"Jumlahnya lumayan, ada mungkin Rp300 per orang diambil," ceritanya.
Menurutnya, turis-turis lain yang kena tipu sebenarnya sudah sadar bahwa money changer dengan harga rate yang tinggi adalah palsu. Tergiur dengan 'pertunjukkan' penghitungan uang di depan mata, turis-turis ini pun hanya bisa pasrah ketika kena tipu.
"Mereka tuh bilang ke saya, bingung kalau sudah kena tipu harus gimana. Mau balik lagi enggak enak tapi mau lapor ke siapa," jelasnya.
Faktor lain yang membuat nyali korban ciut adalah gerombolan yang berada di depan money changer. Para penipu ini berkomplot dan mengerubungi korban sekaligus. Tentu saja, siapa pun yang kena tipu pasti akan merasa terancam dan takut duluan.
Hal senada juga dikatakan oleh Ida Bagus Kharisma, GM Segara Village Hotel. Staf hotelnya biasanya akan memberikan informasi dan imbauan terkait dengan kasus penipuan money changer.
"Turis ini juga sebenarnya sudah tahu, sudah kita kasih tahu. Tapi tetap saja, mereka tergiur dengan rate tinggi," jawabnya singkat.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol