Sejumlah money changer di Bali cukup meresahkan karena tega menipu turis asing dan domestik. Bagaimana cara membedakan money changer tipu-tipu dan yang jujur?
Kasus penipuan money changer di Bali rupanya bukan sekali dua kali terjadi. Pelakunya juga tidak satu dua. detikTravel melakukan penelusuran dan faktanya money changer tipu-tipu itu ada dan seolah bukan menjadi rahasia lagi.
Dari penelusuran detikTravel, money changer tipu-tipu itu juga tersebar di berbagai kawasan di Bali. Mulai dari Kuta, Sanur, dan Canggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari kesaksian warga lokal dan percobaan yang dilakukan detikTravel, money changer yang menawarkan rate tinggi dengan nominal menggiurkan menjadi salah satu tanda bahwa kios penukaran itu tipu-tipu.
Modus penipuannya biasanya dengan menjatuhkan sejumlah uang saat pelanggan menukarkan uang.
Ada beberapa cara agar kamu bisa terhindar dari money changer tipu-tipu:
1. Harga tukar tinggi
Yang pertama adalah melihat harga rate atau penukaran. Semakin tinggi harga tukarnya, semakin parah penipuannya.
Sebelum mencoba menukar uang di money changer, terlebih dahulu periksa currency atau nilai tukar mata uang harian.
2. Berada di gang sempit
Ya, penipuan dengan kedok money changer biasanya dilakukan di gang-gang sempit. Mereka meletakkan papan rate harga tinggi di depan gang, kemudian mengajak korbannya masuk ke dalam gang. Biasanya mereka berkomplot, sehingga korban akan diajak ngobrol supaya mudah ditipu.
![]() |
3. Bangunan money changer semi permanen
Ini adalah ciri yang paling mudah dilihat. Jika money changer tersebut memiliki bangunan permanen, maka bisa dipastikan money changer tersebut aman dari penipuan.
Tapi jika sudah masuk ke dalam gang dan bangunannya hanya dari kayu-kayu yang mudah dibongkar, segera lari. Karena itu sudah pasti penipuan.
Semoga setelah membaca artikel ini, traveler makin berhati-hati dan waspada saat melakukan Penukaran uang untuk liburan di Bali.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol