Penipuan money changer di Bali sudah sangat menjamur. Siapa pun bisa jadi korban. Kamu yang kena tipu money changer di Bali, bisa simak langkah berikut ini!
detikTravel melakukan penelurusan penipuan money changer Bali. Tak cuma turis, wisatawan domestik pun bisa jadi korban.
Di depan oknum, uang yang ditukarkan sesuai dengan jumlah yang ditawarkan rate. Tapi setelah sampai di tangan, uang itu akan berkurang.
Saat tahu jadi korban penipuan, hati saya rasanya mencelos. Ada rasa takut yang membayang untuk kembali menginjakkan kaki di sana.
Namun ternyata memang itulah tujuan pelaku.
Traveler yang kena tipu tak perlu takut. Beranikan diri untuk datang dan katakan bahwa uangnya tersebut kurang.
Melalui dua percobaan, ternyata oknum ini akan takut ketika korbannya marah. Justru kalau kita tanya baik-baik, mereka akan mengelak dan berbelit dengan berbagai alasan.
Luapkan emosimu. Minta mereka untuk mengembalikan uang yang traveler tukar. Kalau kamu mau, kamu bisa menipu balik mereka. Karena sebenarnya oknum-oknum ini juga tidak tahu berapa uang yang mereka tilap.
Komplotan penipu ini sudah tahu apa yang mereka kerjakan. Memberikan rate tinggi pada kurs asing, kemudian uangnya ditilap.
Hasil penipuannya bukan cuma Rp100-200 ribu. Semakin banyak kurs yang ditukar, maka uang yang ditilap akan makin banyak.
Jika memang harus menukar uang asing, lakukanlah di money changer asli. Money changer asli memiliki kurs yang sama dengan bank dan memiliki bangunan sendiri bukan bilik kayu semi permanen.
Simak Video "Video: Terbongkar Sindikat Love Scam di Bali, Pelaku Pura-pura Jadi Model Cantik"
(bnl/wsw)