Wonderful Indonesia sebagai brand pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia memperkuat citra diri. Caranya, menggandeng 74 brand sebagai mitra.
Wonderful Indonesia merupakan brand atau merek yang dimiliki oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Brand ini telah digunakan dan bekerja sama dengan mitra dari berbagai sektor sejak tahun 2017.
Pada periode 2017-2019, Wonderful Indonesia berfokus pada kuantitas mitra yang mereka ajak kerja sama. Namun setelah melakukan banyak kerja sama, belakangan Wonderful Indonesia lebih berfokus untuk meningkatkan kualitas kolaborasi dan program.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kerja sama dengan mitra yang diawali dari tahun 2017 lalu. Pada saat itu kami masih bersama Menteri Arief Yahya. Namun, seiring berjalannya waktu, dikurasi mana yang benar-benar bermitra dengan Wonderful Indonesia. Karena kita juga menjaga brand equity kita," kata Plt. Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani kepada media, Rabu (24/8/2022).
Kolaborasi bersama para mitra ini disebut dengan Co-Branding. Itu sebagai upaya Kemenparekraf untuk memperkuat brand Wonderful Indonesia.
"Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tidak dapat bekerja sendiri dalam membangun brand Wonderful Indonesia sebagai brand pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia yang kuat. Dibutuhkan sinergi dan integrasi yang terwujud melalui kolaborasi dan kolabor-aksi dalam program Wonderful Indonesia Co-Branding ini," kata Ni Wayan Giri.
Selain itu, Ni Wayan Giri juga mengungkapkan bahwa Co-Branding ini juga dilakukan untuk meningkatkan nilai brand atau brand equity serta untuk memperluas pemasaran dari brand Wonderful Indonesia.
"Untuk meningkatkan brand equity. Tentunya untuk bisa meningkatkan exposure dari brand kita dan juga memperluas pangsa pasar. Karena kami yakin dengan berkolabor-aksi, kekuatan dari brand itu semakin meningkat," ujarnya.
Meski Kemenparekraf kini lebih berfokus untuk meningkatkan kualitas dibanding kuantitas. Namun, jumlah mitra yang bekerja sama dengan Wonderful Indonesia di tahun ini tetap mengalami peningkatan.
"Tahun ini kita memiliki 74 mitra. Ketika 2021 kami memiliki 54, sekarang sudah bertambah lagi dan kami harapkan bahwa kerja sama co-branding dengan para mitra sesuai dengan arahan pak Menteri yaitu kita bisa berkolabor-aksi dengan berbagai mitra, bisa memperkuat brand equity Wonderful Indonesia," ujar Direktur Komunikasi dan Pemasaran Kemenparekraf Martini Mohamad Paham.
Brand-brand yang menjadi mitra Wonderful Indonesia tak hanya berasal dari sektor pariwisata. Kemenparekraf juga menggandeng berbagai brand non-pariwisata untuk memperluas jangkauan promosi Wonderful Indonesia.
Salah satu brand di luar pariwisata yang menjadi mitra adalah Zenius. Platform penyedia layanan pendidikan ini ikut ambil bagian dalam upaya promosi destinasi Indonesia melalui pembuatan konten mengenai destinasi yang berbalut edukasi.
"Kita akan terus melanjutkan memproduksi berbagai macam video Mahakarya dan Kisah Rasa. Dengan berbagai macam titik destinasi pariwisata dan juga kuliner-kuliner yang ada di Indonesia," kata AVP Government Relations Zenius Mohamad Nurreza Rachman.
Mahakarya merupakan seri dokumenter yang membahas mengenai berbagai hal, mulai dari sejarah hingga budaya yang ada di suatu destinasi. Sedangkan Kisah Rasa merupakan konten serupa yang berfokus pada kuliner-kuliner Indonesia.
Ke-74 mitra yang menjadi bagian dari Co-Branding Wonderful Indonesia ini terdiri dari para mitra lama yang sudah pernah bekerja sama, serta para mitra baru. Untuk meresmikannya, pada Rabu (24/8/2022) siang Kemenparekraf mengadakan acara 'Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerjasama (PKS) Kemitraan Co-Branding'.
"Hari ini kita menandatangani 9 MoU dengan mitra. Kemudian untuk tindak lanjut konkretnya tentu perlu PKS (perjanjian kerja sama) lagi. Sehingga tadi ada 17 PKS yang ditandatangani. Karena itu spesifik berkaitan dengan produk-produknya," kata Ni Wayan Giri.
Mengenai jumlah mitra yang bekerja sama, Ni Wayan Giri menerangkan bahwa jumlah ini masih bersifat sementara. Kemenparekraf masih membuka kesempatan hingga Desember bagi para brand yang ingin menjadi mitra.
"Sampai saat ini 74. Kami masih menunggu sampai Desember, masih terbuka kesempatan bermitra dengan berbagai pihak," ujarnya.
(ysn/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!