Jepang Bolehkan Lagi Solo Traveling, Tapi Ada Syaratnya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jepang Bolehkan Lagi Solo Traveling, Tapi Ada Syaratnya

bonauli - detikTravel
Kamis, 25 Agu 2022 11:40 WIB
People stop to take pictures as they walk on a sidewalk under a canopy of cherry blossoms Sunday, March 27, 2022, in Tokyo. (AP Photo/Kiichiro Sato)
Ilustrasi Jepang (AP Photo)
Tokyo -

Jepang sempat disebut mirip Korea Utara karena peraturan traveling yang ketat. Tapi sekarang Jepang berniat untuk lebih melonggarkannya.

Dilansir dari NHK News, Pemerintah Jepang sebelumnya membuka diri bagi wisatawan asing dengan syarat tur berpemandu pada bulan Juni silam. Semua turis wajib mendaftarkan diri pada tur berpemandu.

Hasilnya tak begitu memuaskan. Turis yang berkunjung ke Jepang hanya sekitar 7.900 orang pada bulan Juli. Jumlah ini jauh di bawah rekor sebelum pandemi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak industri pariwisata yang menantang pembatasan ini. Karena turis dari Barat umumnya datang ke Jepang dengan gaya solo traveling.

Melihat ini, Jepang telah memutuskan untuk mengizinkan kembali turis yang liburan tanpa tur berpemandu. Tapi, perjalanan tersebut harus lebih dulu diatur melalui agen perjalanan.

ADVERTISEMENT

Ya, Jepang masih tidak mau lengah dengan membuka diri sebebas-bebasnya. Wisatawan yang sudah mengatur perjalanan melalui agensi juga akan diminta untuk mengikuti pedoman jika kasus infeksi dikonfrimasi.

Intinya, Jepang masih menolak solo traveling yang masuk tanpa melalui agen perjalanan. Boleh solo traveling, tapi harus beli paket perjalanan lewat agensi.

Solo traveling lewat agen perjalanan ini baru akan diterapkan pada bulan September mendatang.




(bnl/bnl)

Hide Ads