Inflasi! Harga Tiket Pura Besakih Naik, Wisman-Guide Tak Keberatan

Tiket masuk ke Pura Besakih Bali juga mengalami inflasi. Meski harganya naik, tapi wisatawan mancanegara dan guide lokal mengaku tak keberatan.

Sejumlah guide (pemandu Wisata) dan wisatawan mancanegara (wisman) mengaku tak keberatan dengan rencana kenaikan harga tiket masuk Pura Besakih, Karangasem.

Mereka mengaku akan mengikuti keputusan pengelola. Asalkan kenaikan harga tiket diikuti dengan pelayanan yang lebih bagus, aman, dan nyaman.

Seperti diakui I Gede Astawa (49), salah seorang guide lokal yang ada di Pura Besakih ini mengaku setuju dan siap mengikuti arahan dari pihak pengelola terkait dengan rencana menaikkan harga tiket untuk wisman.

"Kalau saya setuju dan ikut arahan dari pihak pengelola saja terkait rencana kenaikan harga tiket masuk ke Pura Agung Besakih untuk wisma," kata Astawa saat ditemui di Pura Agung Besakih, Senin (22/8/) lalu.

Astawa juga mengaku terkait dengan rencana tersebut tentu harus dibarengi dengan tambahan fasilitas untuk wisman yang datang. Dan semua hal itu harus dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait lainnya. Sehingga kenyamanan para wisatawan dapat terjamin kedepannya jika harga tiket dinaikkan.

Astawa juga mengaku bahwa di Pura Besakih terdapat sekitar kurang lebih 80 orang guide lokal. Sehingga tidak semua guide bisa bekerja tiap hari. Apalagi saat ini, imbunya, wisman yang datang masih belum seramai dulu. Sehingga untuk satu orang guide dalam sehari mungkin hanya dapat sekali antar tamu berkeliling.

"Untuk saat ini, dalam sehari saya hanya dapat mengantar tamu sekali saja, karena ada juga wisman yang datang bawa guide sendiri padahal harga tiket masuk untuk wisman sudah termasuk include satu orang guide lokal," kata Astawa yang mengaku sudah menjadi guide di Pura Agung Besakih sejak tahun 2002.

Astawa juga mengatakan sejak bulan Januari 2022 sampai saat ini, ia baru melayani kurang lebih sekitar 600 wisman. Karena guide lokal yang ada di Pura Agung Besakih tidak semuanya datang setiap hari, kadang 2 hari sekali, kadang juga 3 hari sekali baru datang karena wisman masih belum seramai dulu.

"Kedatangan wisman mulai meningkat sejak awal Juli tahun ini dan sampai saat ini masih lumayan ramai sedangkan sebelumnya masih relatif sepi," kata Astawa.

Sementara itu, salah seorang wisman asal Jerman bernama Siman yang baru pertama kali datang ke Pura Besakih mengaku terkesan dengan keindahan yang dimiliki Pura Agung Besakih.

Terkait dengan harga tiket saat ini, ia mengaku bahwa harganya sudah pas dan seandainya harga tiket dinaikkan pihaknya juga mengaku tidak ada masalah selama pelayanannya bagus, aman dan nyaman.

"Tidak ada masalah selama pelayanannya bagus, aman dan nyaman karena tempatnya memang sangat indah," kata Siman.

----

Artikel ini telah naik di detikBali dan bisa dibaca selengkapnya di sini.

Video Sri Mulyani soal Inflasi RI Rendah: Tak Terkait dengan Daya Beli

Video Sri Mulyani soal Inflasi RI Rendah: Tak Terkait dengan Daya Beli