TRAVEL NEWS
Danau Yah Melet Tak Lagi Seperti yang Dulu, Kini Tak Terawat

Danau Yeh Malet di Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali dulunya adalah primadona wisatawan. Tetapi, kini kondisinya memprihatinkan tak terawat.
Normalisasi Danau Yeh Malet belum juga terealisasi sampai kini. Masyarakat Banjar Yeh Malet berharap besar danau itu bisa segera dinormalisasi agar kembali menarik bagi wisatawan.
Kelian Dinas Banjar Yeh Malet, I Nengah Sarianta (38), optimistis setelah Danau Yeh Malet dinormalisasi maka banyak keuntungan yang diperoleh warga. Di antaranya, menghidupkan UMKM masyarakat lokal.
"Akan ada banyak dampak positif yang akan didapatkan oleh masyarakat lokal nantinya. Jadi kami masyarakat Yeh Malet sangat berharap secepatnya dapat dinormalisasi," kata Sarianta dalam perbincangan dengan detikBali.
Sarianta mengatakan beberapa tahun yang lalu, saat masih berisi air, Danau Yeh Malet mampu menarik wisatawan karena lokasinya lumayan strategis. Namun, sejak terjadi pendangkalan sehingga air menjadi surut tidak ada lagi wisatawan yang datang. Danau pun terbengkalai dan banyak ditumbuhi semak belukar seperti enceng gondok, rumput. dan ilalang.
"Dulu saat masih ada airnya dalam sehari wisatawan yang datang mencapai 100 orang, bahkan sampai kewalahan tempat parkir, tapi sekarang zonk tidak ada apa-apa, pedagang yang sebelumnya berjualan sekarang sudah tutup," kata Sarianta.
Sarianta juga mengatakan bahwa sebenarnya normalisasi Danau Yeh Malet sudah sejak lama direncanakan, tapi sampai saat ini juga belum terealisasi. Pihaknya juga mengaku tidak tahu secara pasti apa yang membuat belum bisa dinormalisasi.
"Saya yakin jika normalisasi Danau Yeh Malet sudah rampung akan sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat Yeh Malet, terutama dari bidang UMKM," kata Sarianta.
Salah seorang warga asal Banjar Dinas Yeh Malet, I Putu Wirawan, juga berharap normalisasi Danau Yeh Malet segera dapat terealisasi. Karena, Danau Yeh Malet merupakan ikon Desa Antiga Kelod dan merupakan satu-satunya danau yang ada di sana.
"Jika nantinya benar-benar sudah dinormalisasi dan ditata dengan baik tentu akan menjadi peluang bagi para pelaku pariwisata dan juga pelaku UMKM sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat terutama bagi masyarakat lokal," kata Wirawan.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR dan Perkim Kabupaten Karangasem, Wedasmara, mengatakan terkait dengan normalisasi Danau Yeh Malet itu merupakan kewenangan Balai Wilayah Sungai (BWS) dan merupakan program dari pusat. Tapi pihaknya mengaku saat perencanaan awal akan dinormalisasi, Dinas PUPR Kabupaten Karangasem sempat dilibatkan dalam pembahasan tapi selebihnya tidak lagi ikut dilibatkan.
"Tapi informasi sementara katanya DED (detail engineering design) sudah selesai dibuat tapi terkait penganggarannya yang belum, sehingga belum bisa dilakukan normalisasi, tapi terkait detailnya seperti apa kami tidak tahu secara pasti," kata Wedasmara.
Simak Video "Kemenparekraf Sambut Ratusan Turis Tiongkok di Bali"
[Gambas:Video 20detik]
(fem/fem)